You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 26 April 2011

Sibuk?
Bacaan hari ini: 1 Timotius 1:3-11
“Ataupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka...” (1 Timotius 1:4)

Ketika menjalani kehidupan kita sehari-hari, aktivitas apa yang paling menyita waktu? Artinya, kita menghabiskan begitu banyak waktu untuk sesuatu yang kita kerjakan. Apabila hal itu mendatangkan manfaat bagi kehidupan kita dan orang-orang yang di sekitar kita, tentunya, ini sangat menggembirakan. Puji Tuhan! Berarti kita tidak dengan percuma atau sia-sia menghabiskan waktu, karena memang ada sesuatu yang bisa kita dan orang lain nikmati. Bagaimana bila yang terjadi adalah sebaliknya, waktu yang kita habiskan, tidak mendatangkan manfaat sama sekali bagi kehidupan kita dan orang-orang yang di sekitar kita? Bukankah ini sangat menyedihkan?

Demikian juga dalam kehidupan gereja dan pelayanan yang kita jalani bersama hari ini. Anda dan saya terlihat seperti orang yang begitu sibuk, menghabiskan begitu banyak waktu, tenaga dan pikiran untuk mengerjakan sesuatu, entah itu rapat, menghadiri kegiatan ini dan itu, dan masih banyak lagi hal lainnya. Apakah yang kita kerjakan ini mendatangkan manfaat bagi pertumbuhan kehidupan rohani kita, dan dapat memperkaya pengenalan kita akan Tuhan, atau sebaliknya?

Pada saat itu, dalam diri jemaat Efesus, ada sekelompok orang yang begitu sibuk, namun kesibukan mereka sama sekali tidak mendatangkan manfaat bagi gereja Tuhan, tapi malah sebaliknya, merusak. Rasul Paulus mengatakan, bahwa mereka sedang menyibukkan diri dengan dongeng yang menambahkan persoalan belaka, tidak mendatangkan tertib hidup dalam keselamatan yang dianugerahkan Tuhan. Frase “sibuk dengan,” berarti “menggunakan banyak waktu, tenaga dan perhatian untuk sesuatu,” tetapi sesuatu di sini, justru merusak!

Saya kuatir, apa yang sedang terjadi dalam kesibukan gereja dewasa ini, kita kembali mengulangi kesalahan yang sama. Ini artinya, kita hanya menambah persoalan yang tidak mendatangkan tertib hidup dalam keselamatan yang Tuhan telah anugerahkan bagi kita. Kiranya Tuhan menolong kita untuk melihat hal ini lebih jernih. Amin.

STUDI PRIBADI: Apa perbedaan kita melakukan Taurat dan orang Farisi melakukan Taurat? Apa alasan kita masih melakukan etika Hukum Taurat?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi setiap orang Kristen agar mereka menghargai firman Tuhan dengan cara hidup sesuai dengan perintah-Nya, sehingga hidup mereka benar-benar dapat menyatakan kebenaran Tuhan. 
 





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply