You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Archive for 06/03/11

Bulan Madu Sebabkan Tubuh Melar

TRIBUNNEWS.COM - Bukan madu merupakan momen yang sangat menyenangkan bagi banyak pasangan. Tapi, hati-hatilah kalau Anda tak ingin berat badan melonjak
Hal ini diungkapkan oleh sebuah studi di New York yang mengatakan kalau memulai hidup bersama dengan pacar Anda dan mengawalinya dengan bulan madu dapat membuat seseorang kehilangan kontrol terhadap dietnya.
Para peneliti dari Pusat Penelitian Nutrisi Universitas Newcastle melihat melalui sejumlah studi adanya pergerakan ukuran pinggang ke angka yang lebih besar pada pasangan-pasangan justru setelah mengakhiri masa lajangnya.
Peneliti utama Amelia Lake beranggapan bahwa selama periode bulan madu pasangan cenderung berusaha menyenangkan dan mengesankan satu sama lain. Dan sayangnya, itu mereka lakukan melalui makanan.


Continue Reading

Benarkah Penyedap Rasa Menambah Berat Badan?

TRIBUNNEWS.COM - Penelitian mengungkap penyedap rasa atau monosodium glutamat (MSG  juga dapat meningkatkan lingkar pinggang. Para peneliti menemukan bahwa orang yang makan MSG lebih lebih mungkin kelebihan berat badan atau obesitas.Hubungan antara asupan MSG tinggi dan kelebihan berat badan setelah para peneliti menghitung jumlah kalori orang makan. Ka Dia, seorang ahli nutrisi di University of North Carolina, Chapel Hill, yang memimpin penelitian, mengatakan bahwa walaupun risiko kenaikan berat badan disebabkan MSG merupakan implikasi bagi kesehatan masyarakat yang besar.
"Semua orang yang kelebihan berat badan mengonsumsi MSG," katanya seperti dilansir dari Reuters.
MSG merupakan salah satu aditif yang paling banyak digunakan pada makanan. Meskipun cenderung lebih populer di negara-negara Asia, MSG ternyata juga digunakan di Amerika. Di negeri paman Sam ini MSG ditemukan dalam makanan olahan, seperti sup kalengan.


Continue Reading

Sebuah Kisah di Musim Semi

Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.
Amsal 12:3

Kadang sebagai manusia, kita sulit mengerti jalan pikiran Tuhan. Kita berpikir bahwa sesuatu yang indah dan mudah pasti baik bagi kehidupan kita. Namun ternyata tidak selalu demikian. Jerry Stemkoski belajar hal ini dari seorang petani tua.

Jerry menuliskan seperti ini: Pada suatu hari di musim semi, aku berkenalan dengan seorang petani tua. Di musim semi itu sering turun hujan, dan aku berkomentar bahwa turunnya hujan di awal musim seperti itu tentu bagus untuk tanaman. Dia menyahut, “Tidak juga, sebab kalau cuaca terlalu memanjakan tanaman, maka tanaman mungkin hanya akan menumbuhkan akar di permukaan. Kalau itu terjadi, badai akan dengan mudah menyapunya. Sebaliknya, kalau cuaca kurang bersahabat pada awal musim tanam, maka tanaman harus menumbuhkan akar yang kuat dan dalam yang diperlukan untuk menambahkan air dan zat hara dari dalam tanah. Jika ada badai atau angin kering melanda, tanama cenderung lebih bisa bertahan hidup.”

Posted in: ,
Tags: ,

Continue Reading

Mujizat Persahabatan

Sebagai murid Sekolah Minggu saya terkagum-kagum mendengar cerita tentang orang lumpuh yang diturunkan dari atap untuk disembuhkan oleh TuhanYesus.
Bukan! Yang saya kagumi bukanlah bagaimana ia disembuhkan, melainkan bagaimana ia dibawa ke tempat itu. Ia digotong oleh empat orang kawannya. Pasti berat menggotongnya. Rumahnya mungkin jauh dari tempat itu. Lalu ternyata tempat itu sudah dipenuhi banyak orang sehingga tidak ada lagi jalan masuk. Untunglah keempat kawannya mempunyai akal. Mereka menggotong dia naik ke atap. Kemudian mereka mengikat tilam pembaringan orang lumpuh itu dengan empat utas tali. Sesudah itu mereka membuka atap. Lalu mereka mengulur tali itu dan menurunkan orang lumpuh itu perlahan-lahan ke lantai dasar.
Pasti susah. Pasti harus berhati-hati dan seimbang. Bayangkan betapa susahnya menurunkan orang sakit yang terbaring di tilam dengan tali dari atas atap rumah. Apa jadinya kalau salah satu utas tali itu terlalu cepat turun, pasti tilam itu miring dan si sakit bisa jatuh. Atau apa jadinya kalau salah satu utas tali itu tiba-tiba putus. Tetapi ternyata mereka berhasil. Hebat sekali. Bukan main cakapnya para sahabat orang lumpuh itu. Hebat!

Posted in: , ,

Continue Reading

Renungan Harian
03 Juni 2011

Tanggal: Jumat, 3 Juni 2011
Bacaan : Markus 4:35-41
Nats: Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya? (Markus 4:40)

Judul:
MENDAYUNG KEHIDUPAN

  Saat anak saya berusia 2, 5 tahun, ia meminta sepeda. Ketika saya penuhi, betapa senangnya hatinya. Ia mengayuh sepedanya ke sana kemari, sampai harus diperingatkan untuk lebih perlahan. Tanpa saya pegang, ia berkeliling halaman sepuasnya dengan sepeda itu. Apakah ia sudah bisa mengayuh sepeda sendiri? Jelas tidak. Dua roda tambahan di bagian belakang sepeda itu masih melekat dan menyangga sehingga anak saya tidak akan jatuh ketika bermain dengan sepedanya. Dan, roda tambahan itu membuat anak saya percaya diri mengayuh sepedanya ke mana saja ia mau.

  Kontras dengan murid-murid Tuhan. Mereka kehilangan kepercayaan diri ketika badai datang. Mereka seolah-olah tidak punya pegangan ketika percikan demi percikan air laut yang ganas menerjang, memasuki perahu yang mereka tumpangi. Mereka takut kehilangan nyawa. Mereka bahkan berhenti pada titik di mana mereka meragukan diri sendiri, kehilangan kepercayaan, bahkan meragukan Tuhan (ayat 38) seolah-olah Tuhan tidak peduli kepada mereka. Mereka lupa bahwa bersama Tuhan, hidup menjadi lebih ringan, karena Dia dapat diandalkan.


Continue Reading

Perspektif 03 Juni 2011

Baik dan Bertanggung Jawab
Bacaan hari ini: Lukas 19:11-27
“Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.” (Lukas 19:17)

Yesus memulai perumpamaan ini dengan menyatakan, ada seorang bangsawan memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh uang mina pada mereka. Jumlah uang yang diterima oleh masing-masing hamba tersebut bukanlah jumlah yang besar, tetapi cukup untuk membuktikan kesetiaannya kepada raja. Perintah yang harus diikuti oleh setiap hamba adalah, “Pakailah uang ini untuk berdagang/berusaha.” Raja tersebut mengharapkan hamba-hambanya tersebut menjadi orang yang dapat dipercaya. Orang yang setia dan bertanggung jawab adalah orang yang dapat dipercaya.


Continue Reading