You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 03 Juni 2011

Baik dan Bertanggung Jawab
Bacaan hari ini: Lukas 19:11-27
“Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.” (Lukas 19:17)

Yesus memulai perumpamaan ini dengan menyatakan, ada seorang bangsawan memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh uang mina pada mereka. Jumlah uang yang diterima oleh masing-masing hamba tersebut bukanlah jumlah yang besar, tetapi cukup untuk membuktikan kesetiaannya kepada raja. Perintah yang harus diikuti oleh setiap hamba adalah, “Pakailah uang ini untuk berdagang/berusaha.” Raja tersebut mengharapkan hamba-hambanya tersebut menjadi orang yang dapat dipercaya. Orang yang setia dan bertanggung jawab adalah orang yang dapat dipercaya.

Ketika Raja itu kembali dan meminta pertanggungjawaban hamba-hambanya, dia senang dengan kesetiaan hambanya yang mendapatkan laba sepuluh dan lima mina. Dia memujinya karena kerajinan dan kebajikan mereka, dan raja menyebutnya sebagai “hamba yang baik” dan memberi hadiah dengan memberi tanggung jawab yang lebih besar. Hamba pertama dan kedua menggunakan uang itu untuk berusaha; dan mereka berhasil. Namun hamba yang ketiga menyimpan uang itu dan tidak menggunakannya. Raja menyebutnya “hamba yang jahat” (ay. 22). Hamba ketiga di sini tidak boleh diartikan sebagai “penjahat”/pembuat kriminal. Dalam konteks ini, “jahat” mengandung arti: “tidak bertanggungjawab, malas, tidak mau berusaha serta tidak berguna atau berharga.” Karena itu, terjemahan yang lebih baik adalah: hamba yang tidak bertanggungjawab, malas atau hamba yang tidak berguna.

Pokok dari perumpaman ini adalah setiap orang yang mengikuti Tuhan diberi karunia dan kesempatan untuk melayani. Tidak seorangpun boleh berkata tidak dapat melayani Tuhan karena tidak memiliki kemampuan, kepandaian dan karunia. Perumpamaan ini mengajarkan bahwa semua hamba menerima masing-masing satu mina dan diberi tanggung jawab. Demikian pula setiap orang yang mengikut Yesus telah diberi karunia dan kesempatan untuk memakai karunia tersebut. Selama masih ada waktu, marilah kita melayani Tuhan dengan setia dan bertanggung jawab!

STUDI PRIBADI: Apakah arti “hamba yang jahat”? Apakah yang dituntut Tuhan dalam setiap karunia yang diberikan-Nya kepada kita?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi setiap orang Kristen agar mereka belajar melayani Tuhan melalui karunia yang Tuhan berikan, sehingga nama Tuhan dipermuliakan melalui hidup mereka.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply