You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 20 Mei 2011

Pemulihan
Bacaan hari ini: 2 Tawarikh 30:1-10
“Hai, orang Israel, kembalilah kepada TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel...” (2 Tawarikh 30:6)

Hizkia naik takhta menjadi raja Yehuda pada usia 25 tahun. Ketika ia mewarisi kerajaan Yehuda dari ayahnya, Ahas, kondisi kerajaan amat memprihatinkan. Hal ini terjadi karena raja Ahas, ayah Hizkia, adalah seorang penyembah berhala dan melakukan berbagai kejahatan di mata Tuhan. Ia mendirikan bukit-bukit penyembahan dan mempersembahkan anaknya sendiri sebagai korban bakaran kepada dewa asing. Ia meng-hentikan semua kegiatan ibadah dan perayaan-perayaan di Bait Allah. Ia juga tidak memperhatikan pertahanan negaranya dengan baik, sehingga tembok yang ada mengelilingi kota Yerusalem, runtuh. Akibatnya, musuh-musuh Yehuda dengan mudah memasuki kota Yerusalem, melakukan perampokan, penculikan, dsb.

Untuk memulihkan kerajaan Yehuda yang dipimpinnya, hal pertama yang dilakukan oleh raja Hizkia adalah ia membawa seluruh bangsa Israel bertobat dengan sungguh-sungguh di hadapan Tuhan. Sebagaimana yang tercatat dalam ayat 6, Hizkia berseru, “Hai, orang Israel, kembalilah kepada TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel.” Selanjutnya, ia menghancurkan tempat-tempat penyembahan berhala. Ia menginstruksikan supaya umat Tuhan beribadah kembali di Bait Allah dan mengadakan berbagai macam perayaan keagamaan, seperti Tuhan perintahkan. Hizkia juga membenahi kehidupan ekonomi dan membangun tembok pertahanan yang kokoh. Karena usaha perbaikan yang sungguh-sungguh Hizkia lakukan, kerajaan Yehuda perlahan-lahan pulih dan mengalami kemajuan yang pesat.

Sebagai umat Tuhan, kita perlu untuk mengevaluasi berbagai aspek kehidupan di hadapan Tuhan. Bagaimana dengan kemajuan bisnis, rumah tangga dan kerohanian kita? Kita tidak boleh membiarkan kondisi hidup yang menurun tanpa evaluasi dan pembenahan yang bersifat mendasar. Raja Hizkia tahu, segala kemunduran yang terjadi pada Kerajaan Yehuda, ialah akibat dari ayahnya yang meninggalkan Tuhan dan berpaling kepada ilah-ilah lain. Maka, tindakan basic yang tepat, yang dilakukan oleh Hizkia adalah bertobat dan kembali kepada jalan Tuhan.

STUDI PRIBADI: Apa dampak ketidaksetiaan seseorang kepada Tuhan? Bagaimanakah pemulihan dari hukuman Tuhan?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat agar mereka dapat hidup benar di hadapan Tuhan dan berbalik dari jalannya yang serong, sehingga Tuhan memulihkan kondisi mereka dari kehancuran hidup.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply