You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 25 Mei 2011

Jangan Menghakimi, Apa Maksudnya? (1)
Bacaan hari ini: Matius 7:1-5
“Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.” (Matius 7:1)

Seringkali orang Kristen memakai teks Matius 7:1-5 (bagian paralel seperti 6:37, dsb.) untuk menekankan keyakinan bahwa ”kita tidak boleh saling menghakimi”. Termasuk, kita tidak boleh memberikan penilaian salah atau benar terhadap apa yang orang lain lakukan, terutama “pengajaran doktrin” yang dilakukan secara salah, karena hal itu termasuk dalam bagian “menghakimi.” Jika keyakinan ini (tidak boleh menghakimi dengan pemahaman seperti demikian) diterapkan secara konsisten, maka orang Kristen yang hidup di dalam zaman modern ini, akan menjadi sama dengan orang-orang dunia.

Perhatikan beberapa contoh ayat (tidak semua akan dibahas) Alkitab yang memang secara langsung atau tidak langsung menunjukkan bahwa orang Kristen harus memberikan “penilaian” terhadap apa yang benar atau yang salah.

Yudas 4 menuliskan bahwa, “Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.” Di sini, orang percaya dituntut untuk mengenali para pengajar sesat. Dalam 2 Timotius 3:16 dituliskan, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Dalam bagian ini, orang percaya dituntut harus memberikan penilaian (menyatakan kesalahan) dan melakukan apa yang benar sesuai dengan Firman Allah (mengajar, memperbaiki kelakukan dan mendidik dalam kebenaran).

Juga, 1 Yohanes 4:1 menasihati, “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.” Sekali lagi, orang percaya kembali dituntut untuk dapat menguji dan memberikan penilaian.

STUDI PRIBADI: Apakah tindakan “menghakimi” orang lain adalah salah? Apa alasannya!
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat agar mereka tidak melakukan tindakan penghakiman yang tidak sesuai atau melanggar petunjuk dan perintah yang Allah berikan, sehingga mereka tidak merugikan orang lain.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply