You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 29 Mei 2011

Tahu Fokusnya
Bacaan hari ini: 1 Korintus 1:10-17
“Sebab Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, tetapi untuk memberitakan Injil; dan itu pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.” (1 Korintus 1:17)

Biasanya, perpecahan dalam gereja/jemaat terjadi karena banyaknya bias (penyimpangan) dalam kepemimpinan dan pelayanan. Apabila dalam kepemimpinan dan pelayanan terjadi pembiasan, maka fokus menjadi tidak jelas. Gereja/jemaat ialah milik Tuhan, maka Tuhan lah yang memimpin gereja/jemaat-Nya, dan Kristus kepada gereja-Nya. Sebagai kepala gereja, Kristus tentu tidak ingin gereja/jemaat-Nya terpecah-belah karena bias-bias kepemimpinan dan pelayanan yang tidak jelas ini. Kristus mempersatukan gereja/jemaat-Nya di dalam kasih dan kebenaran-Nya, dan Ia tidak menginginkan ada perpecahan seperti yang terjadi dalam jemaat di Korintus, yang menyatakan diri mereka dari golongan Paulus, golongan Apolos, dan golongan Kefas.

Penggolongan ini merupakan salah satu bentuk bias yang seringkali terjadi di dalam gereja/jemaat, sehingga terpecah-belah. Gereja memiliki banyak kubu (kelompok). Secara sadar ataupun tidak sadar, gereja/jemaat sering mengagungkan pemimpin yang satu, dan mengabaikan yang lain. Demikian juga dengan bias dalam pelayanan, terjadi jika kita menganggap bahwa pelayanan yang satu lebih penting daripada yang lainnya.


Hal semacam ini membuat gereja/jemaat menjadi tidak sehat karena menciptakan zona ketidaknyamanan sendiri sehingga gereja/jemaat tidak bertumbuh dan berbuah. Bias dalam pelayanan ini pun terjadi dalam diri jemaat di Korintus. Maka, Paulus mengingatkan kembali bahwa tugas dan tanggung jawab utama atau fokus utama umat Allah adalah memberitakan Injil. Gereja/jemaat saat ini banyak yang tidak fokus lagi kepada Kristus dan pemberitaan Injil (firman). Mereka lebih banyak melakukan hal-hal yang berfokus pada program gereja/program jemaat, bukan pada program Allah. Banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi yang terkemuka dan ingin dianggap hebat, tetapi tanpa disadari, telah menyimpang dari fokus yang seharusnya. Dalam hal apapun, kita harus tahu fokus yang jelas, sehingga apa yang kita lakukan dan kerjakan, tidak akan menjadi sia-sia. Marilah kita melakukan tugas pelayanan dengan fokus yang benar!

STUDI PRIBADI: Apa penyebab utama sebuah pelayanan menjadi tidak fokus? Bagaimana kita dapat membedakan antara kehendak Allah dan keinginan diri sendiri?
DOAKAN BERSAMA: Berdoa bagi pelayan Tuhan, majelis dan para aktivis, agar mereka melayani Tuhan sesuai kehendak-Nya, sehingga pertumbuhan dan perkembangan tubuh Tuhan semakin terlihat buahnya.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply