Bacaan hari ini: Matius 4:1-11
“Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.” (Matius 4:1)
Pada akhir zaman ini, hampir setiap berita yang kita dengar dan baca, diwarnai peperangan. Peperangan memang merupakan salah satu tanda akhir zaman. Namun, yang perlu diperhatikan bukan hanya peperangan secara fisik, tapi juga peperangan rohani. Peperangan rohani adalah suatu keadaan di mana kita sebagai anak-anak Tuhan menghadapi godaan dan pencobaan dari si jahat yang hendak menjauhkan kita dari Tuhan.
Puji Tuhan! Semasa Tuhan Yesus dalam dunia, Ia pernah dicobai dan telah memenangkan pencobaan tersebut! Peristiwa ini dicatat dalam Injil Matius 4:1-11 dan Lukas 4:1-12, sehingga mendorong setiap anak Tuhan untuk selalu waspada dan agar dapat memenangkan peperangan rohani, sampai Kristus datang kedua kalinya dan memberi kemuliaan bagi setiap anak-anak-Nya. Beberapa hal yang perlu kita waspadai:
Pertama, Iblis yang selalu mengoda dan mencobai kita adalah “Bapa Pembohong.” Itu artinya, bahwa tidak ada satu pun tawaran yang diberikan si Iblis merupakan tawaran yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan anak Tuhan. Ketika Yesus lapar, datanglah si jahat dan menawarkan “sesuatu” yang kelihatannya baik dan penuh simpati; tapi di balik semuanya itu, ada maksud jahat, yaitu untuk menjatuhkan Tuhan Yesus. Kedua, Iblis selalu membisikkan dan menanamkan benih keraguan terhadap kebenaran firman Tuhan, sehingga anak-anak Tuhan tidak lagi bersandar dan memegang teguh janji dan firman Tuhan. Padahal, firman-Nya merupakan pelita dan terang yang mampu memimpin kehidupan anak-anak Tuhan. Ketiga, Iblis selalu menawarkan kenikmatan lahiriah yang bersifat sementara untuk menggantikan rasa hormat dan hidup takut akan Tuhan. Oleh sebab itu, pada pencobaan ketiga ini, Tuhan Yesus menghardik dengan keras bahwa Iblis yang harus menghormati dan menyembah Tuhan Allah.
Hari ini, apakah kita sedang menghadapi pencobaan si jahat? Ingatlah selalu bahwa hanya bersandar pada firman dan hidup takut akan Tuhan, yang akan membawa kita pada kemenangan rohani.
STUDI PRIBADI: Apa tujuan Iblis menggodai dan mencobai anak-anak Tuhan? Bagaimana kita dapat mengatasi godaan tersebut?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah kepada Tuhan dan memohonlah kekuatan dari-Nya, agar ketika kita sedang menghadapi pencobaan, kita dapat menang dan tetap memiliki hidup yang mampu memuliakan Tuhan.
“Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis.” (Matius 4:1)
Pada akhir zaman ini, hampir setiap berita yang kita dengar dan baca, diwarnai peperangan. Peperangan memang merupakan salah satu tanda akhir zaman. Namun, yang perlu diperhatikan bukan hanya peperangan secara fisik, tapi juga peperangan rohani. Peperangan rohani adalah suatu keadaan di mana kita sebagai anak-anak Tuhan menghadapi godaan dan pencobaan dari si jahat yang hendak menjauhkan kita dari Tuhan.
Puji Tuhan! Semasa Tuhan Yesus dalam dunia, Ia pernah dicobai dan telah memenangkan pencobaan tersebut! Peristiwa ini dicatat dalam Injil Matius 4:1-11 dan Lukas 4:1-12, sehingga mendorong setiap anak Tuhan untuk selalu waspada dan agar dapat memenangkan peperangan rohani, sampai Kristus datang kedua kalinya dan memberi kemuliaan bagi setiap anak-anak-Nya. Beberapa hal yang perlu kita waspadai:
Pertama, Iblis yang selalu mengoda dan mencobai kita adalah “Bapa Pembohong.” Itu artinya, bahwa tidak ada satu pun tawaran yang diberikan si Iblis merupakan tawaran yang baik dan bermanfaat bagi kehidupan anak Tuhan. Ketika Yesus lapar, datanglah si jahat dan menawarkan “sesuatu” yang kelihatannya baik dan penuh simpati; tapi di balik semuanya itu, ada maksud jahat, yaitu untuk menjatuhkan Tuhan Yesus. Kedua, Iblis selalu membisikkan dan menanamkan benih keraguan terhadap kebenaran firman Tuhan, sehingga anak-anak Tuhan tidak lagi bersandar dan memegang teguh janji dan firman Tuhan. Padahal, firman-Nya merupakan pelita dan terang yang mampu memimpin kehidupan anak-anak Tuhan. Ketiga, Iblis selalu menawarkan kenikmatan lahiriah yang bersifat sementara untuk menggantikan rasa hormat dan hidup takut akan Tuhan. Oleh sebab itu, pada pencobaan ketiga ini, Tuhan Yesus menghardik dengan keras bahwa Iblis yang harus menghormati dan menyembah Tuhan Allah.
Hari ini, apakah kita sedang menghadapi pencobaan si jahat? Ingatlah selalu bahwa hanya bersandar pada firman dan hidup takut akan Tuhan, yang akan membawa kita pada kemenangan rohani.
STUDI PRIBADI: Apa tujuan Iblis menggodai dan mencobai anak-anak Tuhan? Bagaimana kita dapat mengatasi godaan tersebut?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah kepada Tuhan dan memohonlah kekuatan dari-Nya, agar ketika kita sedang menghadapi pencobaan, kita dapat menang dan tetap memiliki hidup yang mampu memuliakan Tuhan.
