You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 15 Juni 2011

Ketika Kristus Menampakkan Diri
Bacaan hari ini: Yohanes 20:24-29
“Kata Yesus kepadanya: Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” (Yohanes 20:29)

Peristiwa yang paling menghebohkan dalam sejarah umat manusia adalah kebangkitan orang mati. Biasanya, banyak orang bertanya-tanya dan ingin tahu apa yang terjadi. Oleh sebab itu, ketika Kristus bangkit dari kematian, selama 40 hari, Kristus menampakkan diri-Nya pada para murid, sebelum naik ke surga.

Pada bagian firman yang kita baca pada hari ini, ditunjukkan bahwa salah satu murid dari Tuhan Yesus yang bernama Tomas, juga ragu-ragu (tidak percaya) akan kebangkitan Kristus dari kematian. Ketidakpercayaan Tomas dinyatakan dengan keinginannya untuk mencucukkan jarinya ke bekas paku dan ke lambung-Nya. Untuk menjawab keragu-raguan Tomas, maka sekali lagi Tuhan Yesus menampakkan diri pada para murid, secara khusus juga kepada Tomas.



(1) Penampakan diri Yesus tersebut menyatakan bahwa Dia adalah Allah yang hidup, yang telah menang atas kematian. Hal ini membuat semangat pelayanan para murid menjadi kembali berkobar. Bahkan, dalam sejarah gereja ada banyak orang Kristen yang mempertaruhkan hidupnya demi iman kepada Kristus yang hidup. (2) Tuhan Yesus menampakkan diri untuk mengajarkan bahwa iman yang benar adalah iman kepada Kristus Yesus, bukan karena melihat, tapi karena mau percaya pada pribadi Kristus yang bangkit. Sebab kebangkitan Kristus merupakan suatu peristiwa yang tidak dapat disangkali oleh ketidakpercayaan kita. Artinya, setiap penganiayaan, penderitaan dan kesulitan yang dialami oleh anak-anak Tuhan, bukan meniadakan peristiwa kebangkitan Kristus, tapi justru meneguhkan iman anak-anak Tuhan. (3) Tuhan Yesus menampakkan diri untuk meneguhkan perkataan-Nya pada para murid-Nya. Itu berarti apa yang pernah dikatakan dan dinyatakan sewaktu Kristus hidup dalam dunia, telah tergenapi dan perkataan itu adalah benar. Oleh sebab itu, ketika Tomas menjadi ragu-ragu akan kebangkitan Kristus, maka Kristus dengan tegas menyatakan “Jangan engkau tidak percaya lagi melainkan percayalah.” Bagaimanakah dengan kita? Masihkan kita tidak percaya?

STUDI PRIBADI: Mengapa “kebangkitan Yesus” sangat penting bagi kita yang percaya kepada-Nya? Apa bukti kebangkitan Yesus?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi mereka yang masih ragu-ragu akan kebenaran iman Kristen, agar Tuhan sendiri menolong dan membukakan hatinya, sehingga mereka menerima janji keselamatan dan mendapat hidup yang kekal.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply