You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 22 Juni 2011

Siapakah Saya di Mata Tuhan?
Bacaan hari ini: 1 Timotius 1:12-17
“Aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya...” (1 Timotius 1:13)

Membangun image adalah satu istilah yang sedang populer dalam masyarakat dewasa ini, terutama apabila dikaitkan dengan tokoh-tokoh politik atau penguasa. Ini bisa berupa pidato yang menyikapi suatu masalah atau peristiwa yang sedang mendapat sorotan publik, atau kunjungan kerja yang dilakukan di suatu daerah dengan mengedepankan keberhasilan yang telah dicapai. Maka para pengamat akan berkomentar bahwa itu adalah bagian dari pencitraan. Pencitraan menjadi begitu penting bagi kita karena ini menyangkut penilaian seseorang terhadap diri kita, atau siapakah diri kita menurut pandangan mereka. Namun penilaian ini hanya terbatas pada hal lahiriah, mereka tidak tahu yang sesungguhnya, yang lebih dalam tentang tokoh tersebut.


Dalam pelayanan di gereja pun, kita tidak luput dari keinginan untuk membangun pencitraan atau image. Ini dapat kita temui ketika seseorang menceritakan banyak hal tentang sepak terjangnya dalam dunia pelayanan dengan latar belakang pendidikan atau kemampuan yang dimilikinya. Lalu, apakah ini yang dikehendaki Tuhan?

Dalam bagian firman Tuhan hari ini, kita menemukan penilaian Kristus terhadap hamba-Nya yang bernama Paulus. Pertama, Kristus menganggap Paulus adalah setia. Menganggap berarti memiliki pendapat mengenai sesuatu atau seseorang. Setia juga bisa diartikan, dapat diandalkan dan layak dipercaya. Jadi, Kristus memandang Paulus sebagai seseorang yang bisa diandalkan dan layak dipercaya. Kedua, Kristus mempercayakan suatu pelayanan kepada Paulus. Dalam hal ini, Kristus menunjuk Paulus untuk melakukan tugas atau pekerjaan pelayanan, memberikan pertolongan, bantuan dalam pengabdiannya kepada-Nya.

Bagaimana dengan kita hari ini, ketika kita menjalani kehidupan dan pelayanan? Adakah kita lebih mementingkan pencitraan di mata manusia? Lalu, siapakah kita di mata Kristus? Adakalanya, Kristus juga memandang kita sebagai hamba yang setia dan dapat dipercaya dalam penatalayanan. Kiranya Kristus mendapati kita seperti Paulus, yakni setia dan dipercaya.

STUDI PRIBADI: Penilaian siapakah yang seharusnya kita “kejar”? Dari manusia atau Tuhan? Sebutkan alasan Anda!
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi para pekerja Tuhan agar mereka dapat menjaga diri mereka dari setiap manipulasi diri yang hanya mencari pujian dari manusia, tetapi tidak berlaku setia kepada Tuhan.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply