You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 23 Juni 2011

Masa Laluku
Bacaan hari ini: 1 Timotius 1:12-17 (lanjutan)
“Aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya...” (1 Timotius 1:13)

Dapat dikatakan bahwa masa lalu Paulus tidak ada sesuatu yang menggembirakan; bahkan Paulus menempatkan dirinya sebagai seorang penghujat, penganiaya, seorang yang ganas dan seorang yang paling berdosa. Yakni seorang yang mengucapkan hal-hal yang jahat, tentang dan bagaimana dia menghujat Kristus; memperlakukan pengikut Kristus dengan begitu buruk, dan dengan sikap ganasnya ia menganiaya orang percaya dengan cara-cara yang kasar dan biadab.

Seseorang dengan latar belakang masa lalu yang kelam, di kemudian hari dikenal sebagai pembela iman, bagaimana mungkin? Firman Tuhan menjawabnya, “Itu semua karena kasih karunia dan rahmat Allah yang melimpah.” Kasih karunia yang menunjukkan kepada kasih dan kebaikan Allah yang sangat agung kepada manusia; di mana manusia itu tidak layak menerimanya. Semua itu diberikan dengan limpahnya; suatu jumlah yang sangat besar, bahkan berlebihan. Dengan kata lain, Paulus berubah dari seseorang yang begitu luar biasa buruk, menjadi alat yang efektif di tangan Sang Penjunan, Kristus Yesus; itu karena Tuhan memberikan kasih dan kebaikan hati-Nya yang mengalir berlimpah-limpah kepada Paulus. Karena Kristus pernah berkata: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa” (Mrk. 2:17). Karena itu Paulus menyaksikan bahwa Kristus Yesus datang ke dunia, adalah untuk menyelamatkan orang berdosa (ay. 15). Pengalaman ini menjadi contoh bagi mereka yang mau percaya pada Kristus dan mendapat hidup yang kekal (ay. 16).

Masa lalu merupakan bagian hidup yang telah kita jalani, betapapun itu kelam dan menyakitkan; namun, yang penting adalah bagaimana dengan kehidupan kita saat ini dan yang akan datang. Jangan meratapi masa lalu atau tenggelam di dalamnya, karena itu menjadi bagian hidup kita yang tidak mungkin dapat dirubah. Yang bisa dirubah adalah kehidupan masa kini dan masa yang akan datang. Maka, percayalah kepada-Nya, terimalah kasih karunia-Nya yang berlimpah-limpah itu.

STUDI PRIBADI: Mengapa Paulus masih ingat masa lalunya ketika bicara tentang anugerah Tuhan? Apakah orang Kristen harus terus memikirkan masa lalunya? Mengapa!
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat agar mereka tidak hidup dalam bayang-bayang masa lalunya, melainkan menjalani hidup sesuai dengan status baru yang Tuhan telah berikan kepada mereka, yaitu sebagai umat tebusan-Nya.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply