You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 06 Juli 2011

Aku dan Sesamaku
Bacaan hari ini: Galatia 6:9-10
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” (Galatia 6:9)

Melihat perkembangan zaman ini, kita menyadari bahwa diri kita tidak pernah bisa memiliki makna hidup yang berarti apabila hanya bersandar kepada pengertian diri kita sendiri. Dengan kata lain, setiap kita membutuhkan keberadaan orang lain, di samping kita. Baik itu suami atau istri kita, sahabat, rekan sekerja atau siapa pun! Jadi, kondisi ini menunjukkan kepada kita akan pentingnya keberadaan sesama kita dalam kehidupan kita.

Dalam suratnya ini, Rasul Paulus menasehati Jemaat Galatia untuk mewujudkan kasih persaudaraan terhadap semua orang, dan secara khusus kepada saudara seiman, sehingga kehidupan Kristiani yang benar dapat dilihat dan memberikan pengaruh pada sekitarnya. Keseriusan Rasul Paulus pada bagian ini dinyatakan dalam dua hal yang penting.

Pertama, “Janganlah jemu-jemu berbuat baik.” Frase ini menekankan adanya kesinambungan perbuatan baik, yang bersifat holistic. Namun, dalam kehidupan kita, justru perasaan curiga atau prasangka yang negatif seringkali menjadi penghambat bagi kita untuk berbuat sesuatu yang baik kepada sesama. Sebab itu, hendaklah kebaikan diri kita selalu didasarkan kepada Kebaikan Kristus yang telah dinyatakan kepada setiap kita.

Kedua, “Selama masih ada kesempatan bagi kita.” Rasul Paulus mengingatkan orang percaya bahwa hidup di dunia ini bersifat sementara dan dibatasi oleh waktu. Bagi orang Yunani, “kesempatan” adalah seperti seorang pelari yang berlari sangat cepat dan tidak mungkin dicegah atau diberhentikan (ditangkap) dari belakang dan samping, kecuali dari depan. Gambaran ini menunjukkan bahwa kesempatan yang Tuhan berikan pada kita untuk saling berbagi dengan sesama, juga merupakan kesempatan yang harus kita perhatikan dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai dalam hidup ini, kita telah berjerih lelah mengumpulkan segala kekayaan dunia atau segala pengetahuan, tetapi kita kehilangan kesempatan untuk berbagi. Sebaliknya, marilah kita saling berbuat baik terhadap sesama kita selama masih ada kesempatan.

STUDI PRIBADI: Dua hal apa yang Paulus ingin kita ingat dan lakukan? Mengapa kita harus mengasihi sesama kita?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat agar mereka memiliki kasih dan mau berbagi kepada sesama mereka, terutama mereka yang di dalam Tuhan, sebagai saudara-saudara seiman.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply