You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 07 Juli 2011

Sejak Yesus di Hatiku
Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 9:1-4, 20-22
“Firman Tuhan kepadanya: Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.” (Kisah Para Rasul 9:15)

Perkembangan kekristenan pada zaman ini merupakan satu hal yang mengembirakan, namun sekaligus satu hal yang membingungkan. Menggembirakan, bahwa melalui segala fasilitas dan media pada zaman ini, Injil Tuhan semakin diberitakan dan diperluas sampai kepada seluruh pelosok daerah dunia ini. Membingungkan, karena terlalu banyak gereja yang seharusnya menjadi alat perubahan di tangan Tuhan, telah menjadi tempat untuk meninggikan kepentingan diri sendiri, memuaskan ambisi, dan saling menghakimi. Akibatnya, sikap-sikap demikian ini telah merusak citra gereja Tuhan.

Kisah Rasul pasal 9 ini mencatat tentang peristiwa pertobatan Rasul Paulus, yang harus menjadi contoh pertobatan gereja Tuhan pada zaman ini. Dua bagian Firman yang telah kita baca menunjukkan:

Pertama, kehidupan Paulus pada masa lampau. Sebelum bertobat, Paulus bernama “Saulus.” Dulu, dia berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh orang-orang Kristen. Bukanlah hal yang aneh bila Saulus ingin melakukan hal tersebut. Sebab, semasa hidupnya, dia dididik oleh para pengajar hukum Taurat dan menjadi penganut Yudaisme yang ketat. Tapi, Tuhan mengubahnya, dan ia menjadi “Paulus.” Kita melihat, pertobatan sejati selalu dimulai dari anugerah Tuhan atas hidup seseorang dan selalu membuahkan perbaikan kehidupan bagi orang tersebut.

Kedua, hidup Paulus telah diubahkan oleh Kristus sendiri. Ayat 20-22 menunjukkan adanya suatu perubahan hidup Paulus. Dulu berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh pengikut Kristus, sekarang justru ingin memberitakan dan membuktikan bahwa Kristus adalah Mesias yang telah dinantikan umat manusia. Perubahan hidup seperti ini merupakan satu hal penting yang menjadi tanda nyata pertobatan hidup seseorang. Betapa menyedihkan, bahwa pada masa kini banyak orang Kristen yang mengakui Kristus sebagai Juruselamat, tetapi tidak pernah memberitakan Injil Tuhan. Maka, tidak heran apabila dalam hidup orang tersebut bukan Kristus yang ditinggikan, melainkan ambisi atau kepentingannya sendiri. Waspadalah!

STUDI PRIBADI: Bagaimana kondisi hidup Paulus sebelum bertobat? Dan, bagaimanakah kehidupannya setelah bertobat? Apa yang dapat kita pelajari darinya?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi orang-orang Kristen agar mereka memiliki buah kehidupan yang baik dan suka memberitakan Injil Tuhan yang telah memanggil dan mengubah hidup mereka terlebih dulu.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply