You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 15 November 2011

Keluhan Setiap Makhluk
Bacaan hari ini: Roma 8:18-22
“Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.” (Roma 8:22)

Sejak manusia jatuh dalam dosa, maka sejak saat itu hadir berbagai penderitaan yang membuat hidup manusia menjadi begitu berat dan penuh keluhan. Ini tidak lepas dari kutukan Tuhan kepada Adam dan Hawa: “Terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu” (Kej. 3:17-18).

Keluhan setiap makhluk berarti, (tanpa terkecuali, baik orang percaya atau tidak percaya) semua umat manusia takluk di bawah rasa sakit (pain), penderitaan,

kehilangan, stress, ketidakadilan hidup (unfairness of life) dan kematian. Sebagai contoh, ketika terjadi tsunami di Aceh dan juga Jepang, bukan hanya orang yang tidak percaya saja yang mati, tetapi banyak juga orang percaya, yang mati. Ketika menara kembar di New York diserang oleh teroris beberapa tahun lalu, terhitung bahwa korban manusia ada lebih dari 3000 orang; di dalamnya, tentu banyak orang-orang yang percaya, juga orang-orang yang tidak percaya. Demikian halnya dengan berbagai bencana alam, kecelakaan kereta api, pesawat dan wabah penyakit, yang menjadi korban adalah orang-orang yang tidak percaya dan juga percaya: “Upah dosa adalah maut” (Rm. 6:23a).

Karena beratnya beban dan penderitaan hidup, maka Penulis dalam ay. 22, menulis: “Sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.” Sepertinya, “seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan” (ay. 20). Namun kita bersyukur, ada suatu harapan bahwa makhluk itu sendiri akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah (ay. 21). Tetapi, bagaimana caranya? Hanya melalui Kristus! Seperti yang dikatakan oleh Paulus: “Karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Rm. 6:23b). Marilah kita memberitakan kabar baik ini pada banyak orang, sehingga merekapun dapat merasakan kemerdekaan dari Tuhan ini.

STUDI PRIBADI: Apa dampak dari dosa Adam? Apakah orang percaya juga mengalami dampak dari dosa Adam? Mengapa demikian?!
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat yang sedang dalam pergumulan hidup mereka agar mereka tidak meletakkan pengharapan mereka dalam perkara-perkara yang bersifat jasmaniah saja, melainkan di dalam Tuhan sendiri.

Download Versi PDF





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply