You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Gorontalo Mencekam, Ibu-ibu Diungsikan

GORONTALO - Suasana Kota Gorontalo dan sekitarnya sempat mencekam Kamis (26/4/2012) siang setelah tersiar kabar tentang  meninggalnya seorang  personel Kostrad, Prada Firman. Firman merupakan salah seorang korban dalam bentrokan  antara oknum aparat kepolisian dan TNI, Sabtu (21/4/2012) malam lalu.
Dalam keterangannya kepada Tribun Manado, seorang anggota polisi yang minta identitasnya diharasiakan mengatakan, mereka diimbau tak menggunakan seragam dinas karena khawatir akan aksi balasan.
"Ibu-ibu Bhayangkari diungsikan ke  suatu tempat untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," ujar polisi tersebut.
Berbagai isu simpang-siur pun sempat menyebar yang mencemaskan warga  Gorontalo. Rahmat, salah seorang  warga Kota Gorontalo mengaku menerima pesan pendek tentang adanya sweeping  aparat tertentu terhadap aparat yang lain.

"Saat ini seluruh masyarakat cemas dan kondisi kota mencekam. Berbagai kabar menakutkan beredar di masyarakat walaupun belum bisa dipastikan kebenarannya. Sejumlah toko juga memilih tutup lebih awal," jelasnya.
Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Irawan Dahlan melalui Kabid Humas Polda AKBP Lisma Dunggio Kamis (26/4) sore memberikan keterangan bahwa sejauh ini situasi Kota Gorontalo kondusif.
Sejumlah informasi yang merebak pada Kamis siang termasuk ibu-ibu bhayangkari diungsikan  tidak benar. 
"Mengungsi bagaimana, tidak ada itu. Saya saja baru sampai di rumah dengan mobil lengkap dengan seragam dinas dan tidak ada sweeping dan penyerangan," kata Lisma Dunggio.
Ia meminta masyarakat Gorontalo tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang bereda. "Saya tegaskan, Gorontalo dalam situasi kondusif dan seluruh masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi menyesatkan," ujarnya.
Informasi adanya gerakan personel Kostrad mau menyerang Mako Brimob juga dibantah Lisma Dunggio. Namun ia mengakui seluruh personel polisi yang bertugas di lapangan sudah ditarik ke markas masing-masing.
"Yang benar semua personel diperintahkan kembali  markas. Semua Mapolres dan Mapolsek juga  diperintahkan mewaspadai diri sambil tetap tenang dan tidak terpancing," ujar Lisma.
Pantauan Tribun Manado di Kota Gorontalo sampai Kamis (26/4/2012) malam situasi aman. Warga masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, terlihat dengan masih bukanya toko-toko dan warung makanan di sepanjang jalan mulai dari Isimu, Limboto sampai ke simpang lima Telaga yang merupakan daerah perbatasan Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo. Di sekitar tugu Adipura yang merupakan pusat keramaian warga seolah tidak terusik dengan informasi simpang-siur pada siang harinya.
Hanya di Mapolres Limboto, Mapolda Gorontalo dan beberapa pos polisi  penjagaan ketat dan status siaga diberlakukan.
Sebelumnya, Prada Firman  menghembuskan nafas terakhir di  Rumah Sakit dr. Aloe Saboe Kota Gorontalo, Kamis  (26/4/2012) sekitar pukul 05.00 Wita.  Firman adalah prajurit Korps Strategis Angkatan Darat (Kostrad)  Batalyon 221 Gorontalo, salah seorang korban peristiwa yang terjadi di Limboto akhir pekan lalu.
"Korban menderita luka tembak  peluru tajam pada lengan kiri atas tembus ketiak kiri. Operasi sudah dilakukan untuk mengeringkan darah di paru-parunya, namun tidak tertolong," ujar seorang tim medis yang menangani Prada Firman.
Jenazah Prada Firman langsung diterbangkan ke kampung halamannya di Makasar Sulawesi Selatan, Kamis pagi. Sebelum diterbangkan, jenazah dilepas secara militer di Bandara Djalaludin Gorontalo. Seperti disaksikan Tribun, iring-iringan jenazah dikawal ketat personel Kostrad dan TNI AD dari beberapa wilayah di Gorontalo. Tak kurang ada tiga truk penuh yang memuat personel Kostrad ikut mengantar keberangkatan jenazah di Bandara Djalaludin Gorontalo.
Sejumlah wartawan yang hendak meliput prosesi pelepasan jenazah tidak diizinkan masuk bandara. Hanya  dibolehkan meliput mengambil gambar dari luar pagar bandara. Prosesi tidak berlangsung lama. Jenazah Prada Firman diterbangkan menggunakan pesawat Hercules menuju bandara Hasanudin Makassar.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply