You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Apa Sih Ciri Kanker payudara


Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.
Gejala Klinis Gejala klinis kanker payudara dapat berupa :
  • Benjolan pada payudara Umumnya berupa benjolan yang tidak nyeri pada payudara. Benjolan itu mula-mula kecil, makin lama makin besar, lalu melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada puting susu.
  • Erosi atau eksema puting susu Kulit atau puting susu tadi menjadi tertarik ke dalam (retraksi), berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan sampai menjadi oedema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk (peau d’orange), mengkerut, atau timbul borok (ulkus) pada payudara. Borok itu makin lama makin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering berbau busuk, dan mudah berdarah.
  • Pendarahan pada puting susu.
  • Rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul kalau tumor sudah besar, sudah timbul borok, atau kalau sudah ada metastase ke tulang-tulang.
  • Kemudian timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, bengkak (edema) pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh.
Kanker payudara lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui kriteria operbilitas Heagensen sebagai berikut:
  • Terdapat edema luas pada kulit payudara (lebih 1/3 luas kulit payudara);
  • Adanya nodul satelit pada kulit payudara;
  • kanker payudara jenis mastitis karsinimatosa;
  • terdapat model parasternal;
  • terdapat nodul supraklavikula;
  • adanya edema lengan;
  • adanya metastase jauh;
  • serta terdapat dua dari tanda-tanda locally advanced, yaitu ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi pada dinding toraks, kelenjar getah bening aksila berdiameter lebih 2,5 cm, dan kelenjar getah bening aksila melekat satu sama lain
Penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara diantaranya: * Faktor reproduksi Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan risiko terjadinya kanker payudara adalah nuliparitas,
  • Menarche pada umur muda,
  • Menopause pada umur lebih tua,
  • Kehamilan pertama pada umur tua.
  • Risiko utama kanker payudara adalah bertambahnya umur. Diperkirakan, periode antara terjadinya haid pertama dengan umur saat kehamilan pertama merupakan window of initiation perkembangan kanker payudara. Secara anatomi dan fungsional, payudara akan mengalami atrofi dengan bertambahnya umur. Kurang dari 25% kanker payudara terjadi pada masa sebelum menopause sehingga diperkirakan awal terjadinya tumor terjadi jauh sebelum terjadinya perubahan klinis.
  • Penggunaan Hormon eksogen berhubungan dengan terjadinya kanker payudara. Laporan dari Harvard School of Public Health menyatakan bahwa terdapat peningkatan kanker payudara yang bermakna pada para pengguna terapi estrogen replacement. Suatu metaanalisis menyatakan bahwa walaupun tidak terdapat risiko kanker payudara pada pengguna kontrasepsi oral, wanita yang menggunakan obat ini untuk waktu yang lama mempunyai risiko tinggi untuk mengalami kanker ini sebelum menopause. Penyakit fibrokistik pada wanita dengan adenosis, fibroadenoma, dan fibrosis, tidak ada peningkatan risiko terjadinya kanker payudara. Pada hiperplasis dan papiloma, risiko sedikit meningkat 1,5 sampai 2 kali. Sedangkan pada hiperplasia atipik, risiko meningkat hingga 5 kali.
  • Obesitas Terdapat hubungan yang positif antara berat badan dan bentuk tubuh dengan kanker payudara pada wanita pasca menopause. Variasi terhadap kekerapan kanker ini di negara-negara Barat dan bukan Barat serta perubahan kekerapan sesudah migrasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh diet terhadap terjadinya keganasan ini.
  • Konsumsi lemak Konsumsi lemak diperkirakan sebagai suatu faktor risiko terjadinya kanker payudara. Willet dkk., melakukan studi prospektif selama 8 tahun tentang konsumsi lemak dan serat dalam hubungannya dengan risiko kanker payudara pada wanita umur 34 sampai 59 tahun.
  • Radiasi Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas meningkatkan terjadinya risiko kanker payudara. Dari beberapa penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa risiko kanker radiasi berhubungan secara linier dengan dosis dan umur saat terjadinya eksposur.
  • Riwayat keluarga dan faktor genetik Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakan skrining untuk kanker payudara. Terdapat peningkatan risiko keganasan ini pada wanita yang keluarganya menderita kanker payudara.
Penyembuhan kanker payudara tergantung dari stadium klinik penyakit si penderita. Semakin dini stadium si penderita semakin besar kemungkinan untuk sembuh.
Penyembuhan kanker payudara bisa dengan cara : Mastektomi ( operasi pengangkatan payudara ).
Ada 3 jenis mastektomi (Hirshaut & Pressman, 1992):
  1. Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
  2. Total (Simple) Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
  3. Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara. Biasanya disebut lumpectomy, yaitu pengangkatan hanya pada jaringan yang mengandung sel kanker, bukan seluruh payudara. Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
  • Yang dimaksud penyinaran/radiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi .
    Efek pengobatan ini tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.
  • Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker. Tidak hanya sel kanker pada payudara, tapi juga di seluruh tubuh.
    Efek dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.
Periksa Sendiri

Untuk mendeteksi secara dini penyakit satu ini, pemeriksaan rutin oleh pemilik sendiri sangat dianjurkan. Periksalah payudara secara teratur, minimal sebulan sekali atau seminggu setelah selesai haid. Karena pada waktu itu payudara paling lunak sehingga bila ada tumor atau kelainan tertentu bisa lebih mudah dideteksi. Bagi Anda sudah menopause, pemeriksaan rutin bisa dilakukan setiap awal bulan.
Berikut cara pemeriksaan payudara yang bisa dilakukan sendiri.

Gejala dan Tanda

Gejala awal berupa sebuah benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur.


Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit.

Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit di sekitarnya. Pada kanker stadium lanjut, bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk.


Gejala lainnya yang mungkin ditemukan adalah benjolan atau massa di ketiak, perubahan ukuran atau bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah), perubahan pada warna atau tekstur kulit pada payudara, puting susu maupun areola (daerah berwana coklat tua di sekeliling puting susu), payudara tampak kemerahan, kulit di sekitar puting susu bersisik, puting susu tertarik ke dalam atau terasa gatal, nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara.


Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.



Inspeksi (melihat) payudara di muka cermin


Berdirilah di muka cermin, kemudian gantungkan kedua lengan secara lemas disisi tubuh. Perhatikan apakah ada kelainan pada payudara, seperti ketidaktarikan kulit, putting susu masuk ke dalam, benjolan, borok pada payudara, perubahan warna kulit, pori-pori yang melebar seperti kulit jeruk, atau ketidaksamaan bentuk/besar payudara kanan dan kiri. Kemudian angkat kedua lengan di samping kepala. Perhatikan apakah ada kelainan atau ketidaksamaan gerakan payudara kanan-kiri pada saat lengan diangkat.




Palpasi (meraba) payudara sambil berbaring


Pemeriksaan palpasi dilakukan dengan ujung 4 jari tangan (jari telunjuk sampai dengan kelingking) kecuali jempol. Lakukan perabaan, dengan tangan kiri untuk payudara kanan dan dengan tangan kanan untuk payudara kiri. Pada saat memeriksa payudara sebelah kanan, punggung kiri diganjal bental, demikian pula sebaliknya saat memeriksa payudara kiri.

Lakukan palpasi dengan sirkuler (melingkar), mengitari putting susu kemudian pindah ke daerah di atasnya, lakukan itu secara melingkar juga. Demikian seterusnya sampai ke tepi. Perhatikan, apakah ada perbedaan kepadatan anatar payudara kanan dengan payudara kiri, atau teraba benjolan, dan terasa nyeri pada bagian yang anda raba, kalau iya pastikan di mana letaknya.


Memijat putting susu dengan jari


Perhatikan apakah ada cairan abnormal yang keluar dari putting susu, seperti cairan jernih, nanah, darah atau yang lainnya.



Cegah dengan Makanan


Buah-buahan dan sayur-sayuran segar memainkan peranan penting dalam melindungi tubuh terhadap serangan kanker payudara. Beberapa ahli diet yakin banyak konsumsi buah-buahan, sayuran dan mengurangi lemak jenuh dapat menurunkan kemungkinan terkena kanker payudara.

Berikut beberapa jenis makanan yang dapat mencegah tumbuhnya kanker payudara:


Kedelai


Kedelai terbukti dapat melindungi wanita dari penyakit kanker payudara. Hal ini disebabkan peranan phyestrogen, sebuah zat kimia yang ditemukan dalam tumbuhan yang melindungi kerusakan dari bakteri dan radikal bebas. Makan banyak phyestrogen dapat membantu menghalangi pengaruh kerusakan estrogen dan hormonal. Terlalu banyak estrogen dapat memicu pembelahan sel dalam kelenjar payudara yang pada gilirannya mengakibatkan kanker payudara.


Minyak Ikan


Minyak ikan seperti makarel, sarden dan salmon dapat menurunkan resiko terkena kanker payudara. Hal ini didasari bukti yang menunjukkan orang Eskimo yang banyak mengkonsumsi minyak ikan tidak memiliki gejala timbulnyakanker payudara. Ini akibat pengaruh lemak omega 3 yang banyak ditemukan dalam ikan.


Kacang-kacangan, Roti dan Nasi


Serat yang terdapat dalam kacang-kacangan dan seluruh jenis makanan dapat membantu mengeluarkan estrogen dalam tubuh. Terlalu banyak estrogen dan hormone dapat memicu pembelahan sel dalam jaringan payudara. Bukti menunjukkan terlalu banyak pembelahan sel dapat memicu kanker payudara. Serat dapat menjauhkan kanker payudara karena serat dapat dapat membantu mengurangi ekses estrogen dari tubuh dan mencegah penyerapan kembali estrogen.


Brokoli, Bunga Kol, dan sayuran hijau


Semua jenis yang termasuk dalam keluarga kol memiliki racun yang dapat menyerang sel kanker. Sayuran ini mengandung senyawa anti kanker yang disebut indole 3-carbinol yang diyakini dapat mematikan estrogen dan pada gilirannya membantu mengurangi resiko kanker payudara


Labu, Paprika dan Semangka


Buah-buahan yang berwarna oranye atau kuning dan sayuran kaya akan betakaroten, dan senyawa yang terdapat dalam vitamin A merupakan antioksidan yang dapat mematikan molekul reaktif yang membahayakan tubuh dan menimbulkan penyakit berbahaya termasuk kanker payudara.



Itulah beberapa hal yang mesti anda ketahui untuk mencegah timbulnya kanker payudara. Tentunya mencegah lebih baik daripada mengobati. Anda jangan anggap remeh perkara yang kelihatannya kecil, siapa tahu yang kecil itu awal sesuatu yang besar, yaitu kanker payudara yang ganas dan mematikan, semoga anda terhindar darinya.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply