 |
| Gelombang pasang Tsunami yang dipicu Gempa menyapu sepanjang pantai Iwanuma, Jepang utara, Jumat (11/3). Besarnya gempa 8,9 menghantam pantai timur Jepang Jumat, menyebabkan tsunami setinggi 4 meter, menyapu kapal, mobil, bangunan dan puing-puing ke daratan. AP/Kyodo News |
Menyusul gempa dan tsunami di wilyah utara Jepang, prefektur Miyagi dan sekitarnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) saat ini mempersiapkan langkah evakuasi pengamanan bagi 414 WNI di Miyagi dan Iwate. Dua daerah ini dianggap terparah di daerah gempa.Di seluruh Jepang, total ada 25.546 WNI di negara itu. Hingga informasi diturunkan,belum diperoleh kabar adanya korban dari kalangan WNI. Meski begitu, malam ini KBRI telah menyiapkan sejumlah langkah evakuasi.
Kementerian Luar Negeri sendiri membuka layanan telepon bagi warga negara Indonesia di Jepang yang kini tengah dilanda gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter. Melalui layanan telepon ini, Kemlu meminta WNI senantiasa berkomunikasi dengan perwakilan tetap RI di Jepang.
Bagi WNI di Tokyo, mereka dapat menghubungi KBRI di nomor +819031324994. Sementara itu, bagi WNI yang berada di Osaka dapat menghubungi +81662529827.
Warga Indonesia yang ingin mencari informasi terkait keberadaan sanak keluarga mereka di Jepang dapat menghubungi Ruang Situasi Kemlu di +62 21 351 0409, Direktorat Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia di +62 899 8449342, dan Direktorat Asia Timur dan Pasifik di +62 821 2446 9694.
WDA
