You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 08 April 2011

Menantikan Kuasa dari Atas
Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 1:12-14
“Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun...” (Kisah Para Rasul 1:12)

Setelah menyampaikan perintah dan tugas kepada para murid, Tuhan terangkat kembali ke sorga, dan para murid kembali ke Yerusalem. Mereka tidak pulang ke rumah masing-masing dan menantikannya secara pasif, tapi mereka berkumpul, bertekun dengan sehati dan berdoa. Ini menggambarkan suatu penantian yang aktif, penuh pengharapan dan antusiasme tinggi, yang ditandai ketukunan, kesehatian dan doa.

Kuasa yang dijanjikan Tuhan untuk melengkapi mereka menjadi saksi, sudah diberikan. Tapi, yang menjadi penyebab kelumpuhan kuasa dalam kesaksian Gereja dan kehidupan orang-orang Kristen hari ini, barangkali ialah karena Gereja dan orang-orang Kristen telah kehilangan kesehatian, serta semangat ketekunan dan antusiasme untuk mengerjakan apa yang Tuhan sudah perintahkan. Gereja dan jemaat Tuhan, tidak perlu menanti. Kuasa telah diberikan sehingga kita tidak punya alasan untuk menanti lagi. Tapi, yang memprihatinkan adalah bahwa rasa keinginan yang besar untuk mewujudkan kuasa Ilahi dalam hidup agar dapat disaksikan kepada orang lain, sudah semakin pudar.

Memberitakan Injil secara aktif, memang perlu kesiapan pengetahuan dan kemampuan berapologetika, dan kadang dialog dalam memberitakan Injil dapat menyebabkan rasa tersinggung, marah bahkan penolakan. Tapi, menyaksikan karya keselamatan pada orang lain, tidak akan menemukan kesulitan seperti itu, bahkan tidak perlu sampai menimbulkan reaksi terlalu negatif dari orang lain. Kita hanya menceritakan apa yang kita sendiri alami; bagaimana Tuhan berkarya menyelamatkan dan membaharui hidup kita, membentuk hidup kita menjadi semakin baik dan benar. Kesaksian hidup kita, tidak membuat orang lain tersinggung. Tapi, apa yang kita saksikan, haruslah sesuai dengan apa yang sudah kita alami.

Hari ini, Gereja tidak lagi berada dalam masa penantian. Tapi, yang kita butuhkan adalah kesadaran bahwa dunia membutuhkan kesaksian hidup kita; bagaimana Allah berkarya di dalam hidup kita, menyelamatkan dan memberkati hidup kita, untuk menjadi berkat bagi orang lain.

STUDI PRIBADI: Apakah gereja Tuhan dan orang percaya sudah mendapatkan “kuasa” untuk bersaksi? Apa yang membuat mereka ada kalanya enggan menjadi saksi bagi Tuhan?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi gereja Tuhan maupun orang Kristen agar mereka tidak kehi-langan antusiasme untuk memberitakan Injil Tuhan pada mereka yang belum pernah mendengarnya, baik melalui perkataan atau perbuatan.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply