You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Renungan Harian
21 Mei 2011

Tanggal: Sabtu, 21 Mei 2011
Bacaan : 1 Korintus 1:18-31
Nats: Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya ... (1 Korintus 1:25)

Judul: 
ORANG SEDERHANA

   Seorang doktor dimenangkan bagi Kristus ketika mendengar khotbah Dwight L. Moody. Ketika ia ditanya bagaimana hal itu terjadi, begini jawabnya, "Aku mau mendengar khotbahnya dengan maksud menertawakannya. Sebab, aku mengenalnya sebagai orang sederhana yang tak pernah mengenyam pendidikan. Aku yakin khotbahnya tidak logis dan ngawur. Tetapi ketika aku datang dalam kebaktian yang ia pimpin, aku mendapati hal yang berbeda. Ia berdiri di belakang Alkitab, dibakar oleh kekuatan firman Allah. Dan, hatiku seperti ditembak oleh firman Allah. Aku pun bertobat."

   Kita kerap kali mudah diintimidasi oleh Iblis agar tidak melayani Tuhan karena kita adalah orang yang sederhana, yang tidak punya pengalaman, atau tidak punya embel-embel titel di belakang nama kita. Jangan pernah mau diintimidasi dan ditipu iblis.
Pendidikan dan kepandaian memang penting dan perlu, tetapi itu bukan segalanya. Yang terpenting, kuasa Allah menyertai pelayanan kita. Hidup kita  terbuka untuk dipakai oleh Allah. Apa gunanya menjadi orang yang berhikmat, tetapi tidak memiliki kuasa Allah? Dwight L. Moody, hamba Tuhan yang sangat sederhana itu, mampu "mengguncang" dunia. Bahkan  lewat hidupnya, jutaan jiwa telah dibawa kepada Kristus.

   Jika kita mau menyediakan diri untuk dipakai oleh Allah, maka apapun latar belakang hidup kita, percayalah bahwa kita dapat Dia pakai untuk memengaruhi dunia. Itulah artinya "orang yang bodoh dari Allah akan mempermalukan orang yang berhikmat dari dunia ini". Masihkah kita ragu melayani Tuhan hanya karena kita merasa sebagai orang sederhana dan tidak berpendidikan? --PK

ALLAH BISA MEMAKAI ORANG YANG BODOH DI MATA DUNIA UNTUK MEMPERMALUKAN YANG PALING BERHIKMAT DARI DUNIA

e-RH Situs:  http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2011-05-21
e-RH arsip web:        http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2011/05/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
         http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2011/05/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab:             http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+1:18-31

   1 Korintus 1:18-31

   18  Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi
       mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan
       pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
   19  Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang
       berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."
   20  Di manakah orang yang berhikmat? Di manakah ahli Taurat? Di
       manakah pembantah dari dunia ini? Bukankah Allah telah membuat
       hikmat dunia ini menjadi kebodohan?
   21  Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh
       hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya
       oleh kebodohan pemberitaan Injil.
   22  Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani
       mencari hikmat,
   23  tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk
       orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang
       bukan Yahudi suatu kebodohan,
   24  tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun
       orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat
       Allah.
   25  Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada
       manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.
   26  Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu
       dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak,
       tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang
       terpandang.
   27  Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan
       orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia,
       dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
   28  dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih
       Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk
       meniadakan apa yang berarti,
   29  supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di
       hadapan Allah.
   30  Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah
       telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan
       dan menebus kita.
   31  Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah,
       hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

One Response so far.

  1. Admin says:

    Tidak apa, silahkan

Leave a Reply