You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Renungan Harian
22 Mei 2011

Tanggal: Minggu, 22 Mei 2011
Bacaan : Mazmur 25
Nats: Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan
      berharap: Tak berkesudahan kasih setia Tuhan ... besar
      kesetiaan-Mu! (Ratapan 3:21-23)

Judul:

SELALU INGAT AKAN RAHMAT

  Sebagaimana halnya musik, setiap mazmur membawa suasana yang khas. Ada mazmur kegirangan; ada mazmur kedukaan; ada mazmur doa; ada mazmur pertobatan. Mazmur 25 adalah contoh mazmur pertobatan.

  Pertobatan yang dialami Daud pertama-tama terjadi karena ia sadar telah banyak berdosa sejak muda (ayat 7). Syukur, bukan keberdosaannya saja yang ia catat. Jika hanya itu yang diingat, mungkin ia hanya akan menghukum dan menindas dirinya sendiri dengan rasa bersalah. Akan tetapi Daud juga mengingat rahmat dan kasih setia Tuhan yang besar. Kata "kasih setia" dalam bahasa Ibrani adalah khesed. Khesed menunjuk pada kasih yang terus ada, tanpa bergantung pada tindakan orang yang dituju oleh kasih itu. Apa pun ulah orang, Tuhan tetap teguh dalam khesed-Nya. Dia tetap Allah yang berlimpah rahmat. Repotnya, ini bisa disalahpahami: karena Allah itu khesed, manusia tidak lagi takut berbuat dosa.

  Lupa bahwa khesed ada untuk mengungkap kasih setia Tuhan, yang jauh lebih besar dari keberdosaan yang manusia lakukan sejak dulu. Kasih setia ini, dengan demikian, bukan "tiket" untuk berbuat dosa. Namun, harus ditanggapi dengan ucapan syukur dan pertobatan.

  Daud pun mengingat segala rahmat dan kasih setia Tuhan. Itu sebabnya ia berani terus melangkah, walaupun ia pernah salah. Keberanian melangkah yang tidak muncul karena rasa bangga diri, tetapi karena ia menyadari keadaan dirinya dan menyadari kedaulatan Tuhan. Apakah kita juga hidup dalam syukur akan rahmat Tuhan yang baru setiap pagi dan dengan demikian tak lagi berkubang dalam dosa? --DKL

KEBERDOSAAN KITA TAK MENGHENTIKAN KASIH SETIA TUHAN HENDAKNYA ITU MEMBUAT KITA BERHENTI MENDUKAKAN TUHAN


Ayat Alkitab:

  Mazmur 25

  1  Dari Daud. Kepada-Mu, ya TUHAN, kuangkat jiwaku;
  2  Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku mendapat
      malu; janganlah musuh-musuhku beria-ria atas aku.
  3  Ya, semua orang yang menantikan Engkau takkan mendapat malu;
      yang mendapat malu ialah mereka yang berbuat khianat dengan
      tidak ada alasannya.
  4  Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah
      itu kepadaku.
  5  Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab
      Engkaulah Allah yang menyelamatkan aku, Engkau kunanti-nantikan
      sepanjang hari.
  6  Ingatlah segala rahmat-Mu dan kasih setia-Mu, ya TUHAN, sebab
      semuanya itu sudah ada sejak purbakala.
  7  Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku
      janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih
      setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN.
  8  TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada
      orang yang sesat.
  9  Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia
      mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.
  10  Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang
      yang berpegang pada perjanjian-Nya dan
      peringatan-peringatan-Nya.
  11  Oleh karena nama-Mu, ya TUHAN, ampunilah kesalahanku, sebab
      besar kesalahan itu.
  12  Siapakah orang yang takut akan TUHAN? Kepadanya TUHAN
      menunjukkan jalan yang harus dipilihnya.
  13  Orang itu sendiri akan menetap dalam kebahagiaan dan anak
      cucunya akan mewarisi bumi.
  14  TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan
      perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
  15  Mataku tetap terarah kepada TUHAN, sebab Ia mengeluarkan kakiku
      dari jaring.
  16  Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebab aku sebatang
      kara dan tertindas.
  17  Lapangkanlah hatiku yang sesak dan keluarkanlah aku dari
      kesulitanku!
  18  Tiliklah sengsaraku dan kesukaranku, dan ampunilah segala
      dosaku.
  19  Lihatlah, betapa banyaknya musuhku, dan bagaimana mereka
      membenci aku dengan sangat mendalam.
  20  Jagalah kiranya jiwaku dan lepaskanlah aku; janganlah aku
      mendapat malu, sebab aku berlindung pada-Mu.
  21  Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku
      menanti-nantikan Engkau.
  22  Ya Allah, bebaskanlah orang Israel dari segala kesesakannya!





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply