You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Renungan Harian
27 mei 2011

Tanggal: Jumat, 27 Mei 2011
Bacaan : 2 Samuel 4
Nats: Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar (Amsal 2:20)

Judul:
BAANA DAN REKHAB

  Baana dan Rekhab adalah dua kepala gerombolan yang berpihak atau bekerja kepada Isyboset, anak dari Raja Saul. Kepala gerombolan adalah seorang perwira yang memimpin sebuah pasukan. Sebagai pemimpin pasukan, tentunya mereka adalah orang-orang yang terikat dengan sumpah untuk terus setia sebagai prajurit Saul. Namun, tidak demikian dengan Baana dan Rekhab. Ketika mereka melihat posisi keluarga Saul semakin melemah dengan tewasnya sang jenderal, yaitu Abner, mereka menilai bahwa posisi untuk tetap setia kepada keluarga Saul, tidaklah menguntungkan. Itu sebabnya mereka mulai mempertimbangkan untuk beralih menjadi pengikut Daud.

  Dengan konsep berpikir untung dan rugi, maka mulailah Baana dan Rekhab merancang sebuah rencana untuk membunuh Isyboset dengan maksud agar mereka dianggap berjasa oleh Daud. Akan tetapi, apa yang mereka pikirkan ternyata meleset. Apa yang tadinya mereka anggap sebagai keuntungan, ternyata menghasilkan celaka bagi mereka. Daud marah dan menganggap mereka berdua melakukan kesalahan besar dengan membunuh Isyboset sehingga akhirnya mereka berdua dibunuh karena apa yang telah mereka perbuat.

  Melihat sebuah peluang dalam kehidupan dengan pola pikir untung dan rugi, tidak sepenuhnya salah. Akan tetapi, apabila tidak berhati-hati, kita bisa terseret pada pemikiran pragmatis ekstrem dengan menghalalkan segala cara demi mendapat keuntungan. Oleh sebab itu, Amsal menasihatkan agar kita tetap menempuh jalan orang baik dan jalan yang benar. Supaya kita tidak terjatuh kepada dosa hanya karena mengejar keuntungan --RY

KESETIAAN AKAN MENDATANGKAN PENGABDIAN BAHKAN DALAM SEGALA KEADAAN


Ayat Alkitab: 

  2 Samuel 4

  1  Ketika didengar anak Saul, bahwa Abner sudah mati di Hebron,
      maka hilanglah keberaniannya, dan terkejutlah seluruh orang
      Israel.
  2  Anak Saul mempunyai dua orang sebagai kepala gerombolan, yang
      satu bernama Baana dan yang kedua bernama Rekhab, keduanya anak
      Rimon, orang Benyamin dari Beerot. --Sebab Beerotpun terhitung
      daerah Benyamin.
  3  Orang Beerot sudah melarikan diri ke Gitaim dan menjadi
      pendatang di sana sampai sekarang. --
  4  Yonatan, anak Saul, mempunyai seorang anak laki-laki, yang cacat
      kakinya. Ia berumur lima tahun, ketika datang kabar tentang Saul
      dan Yonatan dari Yizreel. Inang pengasuhnya mengangkat dia pada
      waktu itu, lalu lari, tetapi karena terburu-buru larinya, anak
      itu jatuh dan menjadi timpang. Ia bernama Mefiboset.
  5  Anak-anak Rimon, orang Beerot itu, yakni Rekhab dan Baana,
      pergi, lalu sampai pada waktu hari panas terik ke rumah
      Isyboset, ketika ia sedang berbaring siang hari.
  6  Kebetulan penjaga pintu rumah itu mengantuk dan tertidur, ketika
      sedang membersihkan gandum. Demikianlah Rekhab dan Baana
      menyusup ke dalam.
  7  Mereka masuk ke dalam rumah itu, ketika Isyboset sedang
      berbaring di atas tempat tidurnya di dalam kamar tidurnya,
      membunuh dia lalu memenggal kepalanya. Mereka membawa kepalanya
      itu, lalu berjalan semalam-malaman melalui jalan dari
      Araba-Yordan.
  8  Kepala Isyboset itu dibawa mereka kepada Daud di Hebron dan
      mereka berkata kepada raja: "Inilah kepala Isyboset, anak Saul,
      musuhmu itu, yang ingin mencabut nyawamu; TUHAN pada hari ini
      telah membiarkan tuanku raja mengadakan pembalasan atas Saul dan
      atas keturunannya."
  9  Tetapi Daud menjawab Rekhab dan Baana, saudaranya, anak-anak
      Rimon, orang Beerot itu, katanya kepada mereka: "Demi TUHAN yang
      hidup, yang telah membebaskan nyawaku dari segala kesesakan!
  10  Ketika ada orang yang membawa kabar kepadaku demikian: Saul
      sudah mati! dan memandang dirinya sebagai orang yang
      menyampaikan kabar baik, maka aku menangkap dan membunuh dia di
      Ziklag, dan dengan demikian aku memberikan kepadanya upah
      kabarnya;
  11  terlebih lagi sekarang, setelah orang-orang fasik membunuh
      seorang yang benar, di rumahnya di atas tempat tidurnya,
      tidakkah aku menuntut darahnya dari pada kamu dan melenyapkan
      kamu dari muka bumi?"
  12  Sesudah itu Daud memberi perintah kepada anak buahnya untuk
      membunuh mereka; tangan dan kaki mereka dipotong, kemudian mayat
      mereka digantung di tepi telaga di Hebron. Tetapi kepala
      Isyboset diambil dan dikuburkan di dalam kubur Abner di Hebron.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply