Bacaan hari ini: Yohanes 4:4-16
“Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” (Yohanes 4:14b)
Tuhan Yesus berkata kepada perempuan Samaria itu, “Jika engkau minum dari air sumur ini, engkau akan haus lagi. Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (ay. 14).
Apakah yang dimaksud oleh Tuhan Yesus dengan air hidup? Air hidup di sini mempunyai dua pengertian. Pertama, air hidup adalah air yang mengalir. Ini sebagai lawan dari air sumur, air yang menetap. Orang Yahudi, bila ingin mengadakan upacara pembersihan, mereka harus memakai “air hidup”, artinya,
air yang mengalir atau bergerak. Kedua, air hidup adalah Roh Kudus. Ini sesuai dengan perkataan Yesus dalam Yohanes 7:38-39, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Air hidup yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus di sini ialah Roh Kudus, yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya, sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Air hidup yang akan diberikan oleh Tuhan Yesus adalah Roh Kudus. Ketika Roh Kudus tinggal dalam hati seseorang, ada kuasa baru dan arah hidup yang baru. Dalam hidup orang percaya, kerja Roh Kudus bersifat dinamis. Tetapi kenyataanya adalah, banyak orang Kristen yang sudah menerima Roh Kudus, hidupnya tidak berbeda dengan orang-orang dunia. Mengapa bisa demikian? Paulus dalam Efesus 4:30 mengatakan, “Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.” Bagaimanakah orang Kristen dapat mendukakan Roh Kudus? Yakni, ketika orang Kristen membiarkan hatinya dikuasai oleh segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah dan kejahatan (Ef. 4:31). Bagaimana dengan kita? Marilah kita hidup dalam kuasa dan tuntunan Roh Kudus, agar kita mengalami kehidupan rohani yang bertumbuh.
STUDI PRIBADI: Apa arti air hidup yang Tuhan Yesus maksudkan? Apakah orang yang telah dilahirkan kembali dapat mendukakan Roh Kudus? Alasannya!
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat agar mereka hidup dalam pimpinan dan kuasa Roh Kudus sehingga mereka dimampukan untuk memiliki hidup yg memuliakan Tuhan dan menjadi saksi-Nya.
“Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” (Yohanes 4:14b)
Tuhan Yesus berkata kepada perempuan Samaria itu, “Jika engkau minum dari air sumur ini, engkau akan haus lagi. Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (ay. 14).
Apakah yang dimaksud oleh Tuhan Yesus dengan air hidup? Air hidup di sini mempunyai dua pengertian. Pertama, air hidup adalah air yang mengalir. Ini sebagai lawan dari air sumur, air yang menetap. Orang Yahudi, bila ingin mengadakan upacara pembersihan, mereka harus memakai “air hidup”, artinya,
air yang mengalir atau bergerak. Kedua, air hidup adalah Roh Kudus. Ini sesuai dengan perkataan Yesus dalam Yohanes 7:38-39, “Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup.” Air hidup yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus di sini ialah Roh Kudus, yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya, sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Air hidup yang akan diberikan oleh Tuhan Yesus adalah Roh Kudus. Ketika Roh Kudus tinggal dalam hati seseorang, ada kuasa baru dan arah hidup yang baru. Dalam hidup orang percaya, kerja Roh Kudus bersifat dinamis. Tetapi kenyataanya adalah, banyak orang Kristen yang sudah menerima Roh Kudus, hidupnya tidak berbeda dengan orang-orang dunia. Mengapa bisa demikian? Paulus dalam Efesus 4:30 mengatakan, “Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.” Bagaimanakah orang Kristen dapat mendukakan Roh Kudus? Yakni, ketika orang Kristen membiarkan hatinya dikuasai oleh segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian, fitnah dan kejahatan (Ef. 4:31). Bagaimana dengan kita? Marilah kita hidup dalam kuasa dan tuntunan Roh Kudus, agar kita mengalami kehidupan rohani yang bertumbuh.
STUDI PRIBADI: Apa arti air hidup yang Tuhan Yesus maksudkan? Apakah orang yang telah dilahirkan kembali dapat mendukakan Roh Kudus? Alasannya!
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat agar mereka hidup dalam pimpinan dan kuasa Roh Kudus sehingga mereka dimampukan untuk memiliki hidup yg memuliakan Tuhan dan menjadi saksi-Nya.
