You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 12 Juni 2011

Menyelesaikan Masalah
Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 6:1-7
“Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu.” (Kisah Para Rasul 6:3)

Waktu itu, jemaat mula-mula di Yerusalem terdiri dari orang-orang Yahudi pendatang yang berasal dari berbagai negeri yang jauh. Melalui khotbah Petrus pada hari Pentakosta, mereka menjadi murid-murid Tuhan dan tetap tinggal di Yerusalem; dan itu menimbulkan masalah yaitu kebutuhan makanan yang cukup besar, yang timbul mungkin karena persiapan keuangan mereka tidak lagi cukup, sehingga haruslah ditunjang oleh jemaat setempat. Ketika masalah tersebut teratasi melalui persembahan dari jemaat, timbul masalah lain; bahwa jemaat yang bukan berasal dari latar belakang Yahudi, merasa tidak diperlakukan selayaknya. Masalah ini akhirnya mengganggu pelayanan utama para Rasul sehingga diatasi dengan pengangkatan jabatan diaken, untuk mengurus masalah kebutuhan tersebut.



Ini adalah pengangkatan jemaat untuk jabatan diaken yang pertama, yang melaluinya kita belajar beberapa hal. Pertama, fokus pelayanan Rasul adalah memberitakan Injil Kerajaan Allah dan mengajar jemaat memahami kebenaran firman Allah. Pelayanan Rasul terfokus pada bidang kehidupan rohani, maka tidak seharusnya terganggu oleh masalah kebutuhan fisik dan juga masalah lainnya. Kedua, menyelesaikan masalah secara proporsional/tepat guna. Diaken bukanlah jabatan kepemimpinan dalam gereja, tapi yang ditekankan adalah fungsi pelayanan sosialnya. Kebutuhan pada saat itu adalah pemimpin untuk koordinasi pembagian makanan secara adil dan merata, dan diaken diangkat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ketiga, kualifikasi diaken, bahwa meskipun diaken bukan bagian dari kepemimpinan gereja secara struktural—tidak sederajat dengan “penatua” yang adalah jabatan pimpinan gereja yang sah,—tapi tetap harus dijabat oleh orang-orang yang kehidupan rohaninya baik.

Pengangkatan diaken waktu itu, bukan saja menyelesaikan masalah pembagian makanan, tapi juga berdampak positif pada pelayanan para Rasul, sehingga pemberitaan Injil menjadi semakin tersebar luas dan efektif, menghasilkan pertambahan jumlah orang yang percaya di kota Yerusalem.

STUDI PRIBADI: Bagaimana sebaiknya kriteria seorang “pelayan” Tuhan? Apakah fungsi seorang diaken dalam pelayanan gerejawi?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat agar Tuhan memunculkan orang-orang yang rela melayani jemaat dalam memperhatikan kebutuhan fisik mereka, serta dapat menjangkau kebutuhan mereka.





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply