You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 26 October 2011

Bukti Perjanjian Kasih Tuhan
Bacaan hari ini: Maleakhi 1:2-5
“Maka beginilah firman TUHAN semesta alam: Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya...” (Maleakhi 1:4)

Pemilihan Allah pada Yakub dan bukan Esau sebagaimana dijelaskan dalam renungan yang lalu, menitikberatkan pada “penolakan/tidak dipilihnya Esau oleh Allah.” Ini sangat didasarkan pada Perjanjian Kasih TUHAN terhadap umat-Nya, Israel. Selanjutnya dalam ay.4, TUHAN melalui nabi-Nya memberi penegasan tentang bukti dari pemilihan Yakub yang didasarkan pada janji-Nya. Tuhan berfirman, “Apabila Edom berkata: ‘Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali reruntuhan itu,’ maka beginilah firman TUHAN semesta alam: “Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya TUHAN murka sampai selama-lamanya.” Apa maksud TUHAN?



Di sini sang nabi menjelaskan mengenai kedaulatan TUHAN di dalam menggenapi janji-janji-Nya terhadap umat-Nya dengan memberikan suatu bukti yang signifikan tentang “penolakan/tidak dipilihnya Esau”—di mana seluruh daerah itu tidak akan pernah dibangun kembali. “Bukti tentang kehancuran/kegagalan Edom” ini ingin menegaskan bahwa TUHAN setia dengan pemilihan-Nya terhadap Yakub. TUHAN tidak pernah ingkar janji! Esau dan keturunannya, bangsa Edom, tidak akan bisa melebihi kejayaan Yakub dan keturunannya. Lebih dari itu, daerah suku bangsa Edom akan disebut daerah kefasikan dan kemurkaan TUHAN selama-lamanya. Hal ini akhirnya menuntun bangsa Israel melihat “kemuliaan dan kemegahan TUHAN” atas bangsa-bangsa lain di luar Israel (ayat 5).

Melalui bacaan ini, kita dapat mempelajari satu hal penting, bahwa TUHAN tidak pernah membatalkan Perjanjian Kasih-Nya, yang terjadi di antara DIA dengan umat-Nya. TUHAN tidak hanya memberikan janji-Nya, tetapi lebih dari itu, TUHAN menunjukkan bukti atas segala yang dijanjikan-Nya itu. TUHAN telah menjanjikan keselamatan hidup kepada setiap orang yang mau percaya kepada-Nya dan bukti dari janji-Nya itu adalah kematian TUHAN YESUS di atas kayu salib untuk menebus hidup kita. Karena itu, bersyukurlah senantiasa atas kesetiaan TUHAN.

STUDI PRIBADI: Apa yang Allah lakukan terhadap perjanjian-Nya? Bagaimana seharusnya sikap kita terhadap Perjanjian TUHAN?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi setiap orang Kristen agar mereka mampu memahami kasih setia Allah terhadap diri mereka. Demikian sebaliknya, mereka belajar untuk setia dalam menaati segala perintah-Nya.
 





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply