You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 27 October 2011

Pencemaran Dalam Ibadah
Bacaan hari ini: Maleakhi 1:6-14
“Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu?” (Maleakhi 1:6)

Dalam bagian selanjutnya, sang nabi memberikan gambaran tentang ketidaksetiaan bangsa Israel sebagai umat yang dipilih atas dasar Perjanjian Kasih Tuhan. Dalam ayat 6 ini, sang nabi yang memberitakan Firman Tuhan mempertanyakan mengenai ketidaksetiaan bangsa Israel dalam menghormati Tuhan. Melalui bagian ini, kita dapat melihat bahwa sebagai bangsa yang dipilih dan dikasihi oleh Tuhan, ternyata bangsa Israel tidak dapat hidup sesuai dengan harapan Tuhan, supaya mereka beribadah kepada Tuhan.

Pada waktu Tuhan menebus bangsa Israel dari Mesir, melalui kepemimpinan Musa yang membawa bangsa itu keluar, memiliki tujuan yang jelas, yaitu agar bangsa itu beribadah kepada Tuhan (lih. Kel. 3:17-18). Tujuan ini dipertegas, ketika bangsa Israel keluar dari Mesir dan tiba di gunung Sinai, Tuhan memberikan Sepuluh Hukum, supaya orang Israel dapat beribadah pada Tuhan dan membangun kehidupan mereka dalam ketaatan dan kesalehan hidup, sesuai dengan kehendak Tuhan (lih. Kel. 20:1-17, Ul. 5:1-22; 6:1-25). Namun kenyataannya tidak demikian, bangsa Israel yg telah menikmati janji Tuhan itu, di tanah Kanaan berbalik menjadi tidak setia dan menentang Tuhan dengan cara mencemarkan segala korban bakaran yang ditetapkan Tuhan di dalam ibadah. Ketidaksetiaan bangsa Israel terhadap Tuhan dalam ibadahnya, menunjukkan kebebalan bangsa itu terhadap Tuhan.

Bagian ini menjadi cermin bagi kita orang-orang percaya zaman ini, supaya kita berlaku setia kepada Tuhan di dalam ibadah kita. Kita tidak boleh menjadi sama dengan bangsa Israel, yang TIDAK SETIA dengan mencemarkan ibadah mereka. Sebaliknya, kita yang sudah diselamatkan oleh Tuhan dalam Perjanjian-Nya melalui kematian Yesus Kristus di atas kayu salib, kita yang juga telah merasakan segala kebaikan Tuhan dalam hidup, ketika melewati berbagai pergumulan yang ada, sudah selayaknya kita tetap SETIA di dalam ibadah kita kepada-Nya. Setialah, sebab Tuhan telah setia kepada kita!

STUDI PRIBADI: Apa yang menyebabkan bangsa Israel tidak setia kepada Tuhan? Mengapa Tuhan menuntut kesetiaan dari umat-Nya?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah kepada Tuhan dan memohon kekuatan dari-Nya, agar kita dapat berlaku setia hanya kepada Dia, baik dalam ibadah maupun kehidupan kita, hari lepas hari, sehingga hidup kita menyenangkan-Nya. 





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply