LONDON – Biografi almarhum pendiri Apple, Steve
Jobs, terjual 379.000 di pekan pertama penerbitan buku tersebut di
Amerika Serikat. Buku karya mantan redaktur pelaksana majalah TIME,
Walter Isaacson ini adalah satu-satunya buku resmi yang bertutur tentang
kehidupan Jobs yang meninggal sebulan lalu akibat kanker.
Angka penjualan yang tinggi dalam kurun enam hari membuat buku yang
diberi judul 'Steve Jobs' ini langsung menembus posisi 18 daftar buku
terlaris tahun 2011. Beberapa media di Inggris memberitakan hingga akhir
tahun buku Jobs bisa masuk sepuluh besar.
Menurut catatan, dari empat buku yang terjual di AS, tiga di
antaranya adalah buku Jobs. Untuk ketegori nonfiksi, delapan dari dari
sembilan buku yang terjual adalah buku mantan kepala eksekutif Apple
tersebut.
Data yang diperoleh hari Selasa (1/11/2011) menunjukkan biografi Jobs
berada di tempat teratas daftar buku paling laris. Menurut Nielsen
Bookscan -yang memantau penjualan buku di Inggris- buku Jobs terjual
37.000 buah di lima hari pertama.
Diperkirakan jumlah buku yang terjual lebih tinggi karena data
Nielsen Bookscan tidak mencakup buku dalam bentuk elektronik (ebook).
Juru bicara jaringan toko buku Waterstone's, Jon Howell, mengatakan
biografi Jobs besar kemungkinan akan menjadi buku paling populer untuk
hadiah Natal tahun ini. "Penjualan biografi ini sepertinya fenomenal.
Ini menunjukkan betapa menariknya sisi-sisi kehidupan Steve Jobs," kata
Howells seperti dikutip dari BBC.
Beberapa kalangan mengatakan Jobs dikenal sangat tertutup dan tidak
ingin kehidupan pribadinya diungkap media. Izin kepada Isaacson untuk
menulis jalan kehidupan Jobs diberikan tidak lama sebelum Jobs meninggal
dunia kanker pankreas.
Dalam buku ini antara lain Jobs menyerang Bill Gates, pendiri
Microsoft, perusahaan pesaing Apple. Jobs antara lain menyebut Gates
kurang imajinatif, tidak pernah menemukan produk penting, dan suka
mencuri ide orang lain.
Menanggapi kritik Jobs, Gates dalam wawancara dengan stasiun televisi
di AS mengatakan dirinya tidak tersinggung dengan komentar-komentar
Jobs.