You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 13 November 2011

Bijaksana Dalam Hidup
Bacaan hari ini: Amsal 1:1-7
“Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.” (Amsal 1:7)

Ibarat “sebuah kapal,” kita adalah “nahkodanya.” Ke manakah kita akan membawa kapal kehidupan kita ini? Di tengah kehidupan hari ini, ada banyak “rute kehidupan” yang harus kita lewati, tapi kita butuh Penuntun, yang dapat mengatur arah kehidupan kita, agar kita tidak tersesat. Melalui nasihatnya, Penulis Amsal memberikan kepada kita nasihat agar kita dapat menjalankan kapal kehidupan kita dengan benar.

Pertama, Tuhan adalah Pengatur dan Penuntun hidup kita. Kalimat “takut akan Tuhan” menegaskan kepada kita, bahwa kepada Dia sajalah, kita mau taat. Ketika Alkitab memakai istilah ini, istilah ini selalu berkaitan dengan “seseorang yang hidupnya mengerjakan perintah Tuhan, tidak kurang maupun lebih, tetapi tepat seperti yang Tuhan kehendaki.”


Kedua, takut akan Tuhan membuahkan kebijaksanaan hidup. Hidup bagaikan sebuah kapal yang sedang mengarungi samudera luas, perlu petunjuk yang jelas dan benar. Ketika sudah menemukan petunjuk itu, kita dituntut untuk taat, agar kita sampai pada tujuan dengan tepat. Demikianlah hidup kita, jika kita mau taat kepada pertintah Allah, niscaya kehidupan kita akan bijaksana, dan tidak ada satupun yang perlu kita takutkan, sebab kita sedang mengerjakan kebenaran Injil Tuhan.

Ketiga, tidak menghina hikmat dan didikan. Apa yg dikatakan penulis Amsal ini mengingatkan kita untuk rendah hati serta tidak menyombongkan diri, sekalipun kita sudah hidup takut akan Tuhan. Sebab, kecenderungan kita adalah “meniru orang bodoh” yaitu “sok tahu, tetapi sebenarnya tidak tahu!” Kita perlu ingat ungkapan Amsal: “orang bodoh menghina hikmat dan didikan”, yang ingin menegaskan agar kitapun rela menerimakan masukan atau nasihat dari orang lain, terutama nasihat dari mereka yang juga takut akan Tuhan. Jangan sampai, kita merasa diri sudah tahu dan sok pandai, sehingga menolak nasihat yang benar dari orang lain. Inilah kontras antara orang benar dengan orang bodoh! Orang benar takut akan Tuhan dan mau tunduk pada didikan-Nya; sedangkan orang bodoh menuruti keinginannya dan menolak nasihat firman Tuhan!

STUDI PRIBADI: Apa arti “takut akan Tuhan” dalam Kitab Amsal ini? Apakah yang diajarkan penulis Kitab Amsal agar kita hidup dengan bijaksana?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah kepada Tuhan agar Ia memberikan kepada kita kerendahan hati untuk mentaati kehendak-Nya, sehingga jalan kehidupan kita berada dalam kehendak-Nya dan kita pun boleh menyenangkan hati-Nya.

Download Versi PDF





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply