You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 17 November 2011

Integritas Firman Tuhan
Bacaan hari ini: Mazmur 19:8-13
“Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa...” (Mazmur 19:8)

Baru-baru ini kasus korupsi Nazaruddin semakin panas dibicarakan. Pihak polisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) penasaran dengan “Nyanyian Nazaruddin” alias koruptor-koruptor yang terlibat di dalamnya. Apa benar ada pihak lain yang terkait, atau Nazaruddin hanya ingin mengaburkan masalah? Perkataan manusia memang sulit dipegang dan dipercaya, mungkin lebih banyak bohongnya dari pada benarnya. Tidak demikian dengan perkataan Allah, “ya dan amin”. Pemazmur menegaskan dan menjamin 100%, bahwa apa yang dikatakan Tuhan, adalah benar.

Setiap perkataan yang diucapkan Tuhan dapat dipercaya semuanya. Itulah ungkapan pemazmur tentang Taurat Tuhan, yang adalah sempurna dan menyegarkan jiwa (Mzm. 19:8). Kata “sempurna” ini artinya, tidak ada kekurangan; tidak ada cacat celanya. Kita tidak perlu meragukan perkataan Tuhan dan tidak perlu dibingungkan, seperti “Nyanyian Nazaruddin” yang membingungkan. Sebaliknya, perkataan Tuhan akan menyegarkan jiwa dan memberi rasa aman karena kesempurnaan perkataan-Nya (Mzm.145:13).


Seberapa pun perkataan yang diucapkan Tuhan, dapat kita andalkan semuanya. Dikatakan, perintah Tuhan itu murni (Mzm. 19:9). Pengertian “murni” di sini adalah bersih atau tidak kotor, tidak berbelit-belit atau tidak direkayasa, juga tidak terkontaminasi oleh kata-kata manusia atau Iblis. Itu sebabnya, perintah Tuhan dapat membuat “mata bercahaya,” demikian pengakuan pemazmur. Artinya, firman-Nya tidak akan menyesatkan kita. Seperti perkataan Pemazmur, “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku, dan terang bagi jalanku” (Mzm. 119:105), kita diingatkan, tanpa firman Tuhan, manusia hidup dalam kegelapan.

Semua perkataan Tuhan penuh kebenaran dan keadilan. Tak ada satu kata pun yang dapat digugat, karena ketidakbenaran atau ketidak-adilan dalam hukum-hukum Tuhan. Ada banyak lembaga pengadilan atau keputusan hakim yg digugat, karena salah mendakwa atau vonis. Namun tidak demikian dengan hukum-hukum Tuhan, yang benar dan adil (Mzm. 19:10). Kiranya perkataan-perkataan kita dimurnikan oleh firman-Nya.

STUDI PRIBADI: Mengapa firman Tuhan dapat dipercaya dan harus diandalkan? Lalu, apa faedah dari merenungkan dan menaati firman Tuhan?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi setiap orang Kristen agar mereka rajin merenungkan firman Tuhan dan melakukannya dalam kehidupan mereka, sehingga iman mereka semakin kuat dan berakar di dalam Tuhan.

Download Versi PDF





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply