You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Detik-detik Dahlan Iskan Berdesakan di Kereta

Jakarta: Hampir setiap hari kerja, kereta menuju Jakarta sangat penuh antara pukul lima hingga tujuh pagi. Keadaan itu pasti terlihat baik di Commuter Line apalagi kereta ekonomi. Karena pada waktu itu, ribuan pekerja yang tinggal di pinggiran kota Jakarta, seperti di Bekasi mulai aktivitasnya menuju kantornya di Jakarta.
Keadaan kereta yang penuh sesak tidak menyurutkan niat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan untuk merasakan sensasi itu pada Selasa, 3 April 2012. Dahlan sampai di Stasiun Cakung pukul 05.50 setelah berjalan kaki sejauh 1,5 kilometer dari rumah susun Perumnas Sentra Timur. Hanya menunggu sepuluh menit saja, kereta dari Bekasi yang akan dinaiki Dahlan sudah datang.
Bersama penumpang lain, ia menunggu di ujung peron. Detik-detik kereta sampai di peron Dahlan berpamitan dengan rombongan olah raga yang ikut mengantarnya ke Stasiun Cakung. Kereta jurusan Jakarta Kota itu pun berhenti.

Dahlan berdiri paling dekat dengan gerbong pertama kereta itu. Tanpa bantuan para ajudannya, Dahlan yang memakai kemeja putih dan celana bahan hitam serta sepatu kets itu ikut terdorong-dorong layaknya penumpang lain.
Dari pantauan Tempo, biasanya kereta paling penuh di gerbong pertama dan gerbong terakhir. Pada gerbong yang digunakan Dahlan hari ini pun terdapat ratusan penumpang. Jadi terlihat bagaimana penuhnya kereta itu. Di dalam kereta pun sudah tidak ada ruang lagi untuk berpindah tempat.
Dengan bersimbah keringat, Dahlan terus tersenyum kepada penumpang yang berada di dalamnya. Para penumpang yang berjarak dua meter dari menteri pun ikut antusias melambai kepada Dahlan dan dibalas lambaiannya. Seorang penumpang yang terhalang satu orang dari Dahlan berusaha menjabat tangan mantan Direktur PLN ini. Dahlan melayaninya walau si penumpang harus melingkari tangannya ke leher penumpang lain demi berjabat tangan dengan sang menteri.
Dalam keadaan penuh itu, para ajudan menteri berdiri sekitar satu meter dari atasannya. Dua orang itu membiarkan bosnya bercengkerama dengan penumpang yang mendengarkan keluh kesah dan saran dari para penumpang.
Kira-kira belasan penumpang yang berkeluh kesah mengenai layanan kereta api kepada Dahlan. Dahlan menanggapi semua saran dan kritik mereka. Ia juga terkadang meminta maaf kepada beberapa orang yang sarannya tidak mungkin direalisasikan.
Dari kereta Bekasi, Dahlan turun di Stasiun Manggarai. Setelah turun, ia langsung berlari ke jalur lain untuk mengejar kereta jurusan Tanah Abang meninggalkan para ajudannya. Dahlan menaiki kereta dengan dibantu penumpang karena gerbong yang ia naiki tidak sampai ke peron. Dua orang asistennya menyusul di belakang.
Di kereta jurusan Tanah Abang Dahlan juga tetap mendengarkan aspirasi penumpang. Di stasiun Sudirman, ia bersama ribuan penumpang lainnya turun dan melanjutkan perjalanan ke kantor masing-masing. Dahlan pun menaiki eskalator ke arah jalan raya dan dijemput oleh mobil Mercedes hitam bernomor polisi L1 JP. Setelah bersalaman dan berpamitan dengan para penumpang lain, Dahlan menaiki mobil dan meninggalkan lokasi.
MITRA TARIGAN





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply