Bacaan hari ini: Ulangan 17:17a, Pengkhotbah 9:9
“Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia...” (Pengkhotbah 9:9)
Tuhan tidak suka dengan orang yang menikah dengan banyak orang. Isteri banyak, hati pasti bercabang. Salomo sudah membuktikan hal ini, Anda jangan ikut-ikutan. Nanti susah sendiri.
Dalam Kitab Suci banyak contoh orang beristeri lebih dari satu. Apakah contoh itu boleh kita teladani? Justru tidak! Coba lihat ayah Salomo, Daud. Faktanya, kehidupannya sangat nelangsa. Raja Daud punya 2 orang anak: Absalom dan Adonia. Keduanya berikhtiar buruk, bertekad bulat merebut tahta kerajaan. Bahkan, anak-anak Daud ada yang memperkosa saudaranya sendiri! Amnon memperkosa Tamar. Amnon dan Tamar berayahkan Daud, dari ibu yang berbeda. Hal-hal yang sangat memalukan terjadi dalam keluarga Daud. Apa penyebabnya? Beristeri lebih dari satu menimbulkan ekses negatif yang tak terhindarkan! Orang-orang yang gencar beristerikan banyak, diperbudak oleh hawa nafsu seks. Mereka tidak pernah menilai isterinya sebagai satu pribadi yang utuh.
Pengkhotbah berkata, “Nikmatilah isteri yang kau kasihi seumur hidupmu yang sia-sia.” Bahasa aslinya bermakna, isteri masa muda yang dibawa sampai mati. Cuma satu! Inilah yang Tuhan kehendaki. Poligami tidak pernah bermotifkan kebaikan. Berbagai contoh dalam Kitab Suci memperlihatkan sosok seorang pria yang menjadi sulit dipakai Tuhan. Akhirnya, gagal total memberkati orang lain.
Wanita-wanita yang dipoligami juga sama buruknya. Mereka bersaing mendapatkan kasih sayang suami. Lihat saja Hana, yang menangis ingin punya anak, karena dihina Penina, yang lebih disayang suaminya, Elkana. Mengapa demikian? Karena Penina sudah memberikan keturunan bagi Elkana. Lainnya, Sara dan Hagar berselisih dan baku hantam setiap hari. Abraham pusing tujuh keliling dibuatnya. Bahkan, lebih dari tujuh. Sampai hari ini, peperangan tiada habisnya karena Abraham pernah salah langkah mengambil Hagar sebagai isteri. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya! Keunikan pernikahan Kristen: dalam pernikahan, hanya ada satu suami dan satu isteri. Tuhan tidak mengizinkan orang lain masuk dalam pernikahan tersebut.
STUDI PRIBADI: Apa alasan Tuhan menghendaki kita monogami, bukan poligami? Apa dampak negatif dari melakukan poligami?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi keluarga Kristen agar mereka menghargai dan menghormati hidup pernikahan mereka sebagai suatu perjanjian antara satu laki-laki dan satu perempuan (monogami).
Selanjutnya
Sebelumnya
“Nikmatilah hidup dengan isteri yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia...” (Pengkhotbah 9:9)
Tuhan tidak suka dengan orang yang menikah dengan banyak orang. Isteri banyak, hati pasti bercabang. Salomo sudah membuktikan hal ini, Anda jangan ikut-ikutan. Nanti susah sendiri.
Dalam Kitab Suci banyak contoh orang beristeri lebih dari satu. Apakah contoh itu boleh kita teladani? Justru tidak! Coba lihat ayah Salomo, Daud. Faktanya, kehidupannya sangat nelangsa. Raja Daud punya 2 orang anak: Absalom dan Adonia. Keduanya berikhtiar buruk, bertekad bulat merebut tahta kerajaan. Bahkan, anak-anak Daud ada yang memperkosa saudaranya sendiri! Amnon memperkosa Tamar. Amnon dan Tamar berayahkan Daud, dari ibu yang berbeda. Hal-hal yang sangat memalukan terjadi dalam keluarga Daud. Apa penyebabnya? Beristeri lebih dari satu menimbulkan ekses negatif yang tak terhindarkan! Orang-orang yang gencar beristerikan banyak, diperbudak oleh hawa nafsu seks. Mereka tidak pernah menilai isterinya sebagai satu pribadi yang utuh.
Pengkhotbah berkata, “Nikmatilah isteri yang kau kasihi seumur hidupmu yang sia-sia.” Bahasa aslinya bermakna, isteri masa muda yang dibawa sampai mati. Cuma satu! Inilah yang Tuhan kehendaki. Poligami tidak pernah bermotifkan kebaikan. Berbagai contoh dalam Kitab Suci memperlihatkan sosok seorang pria yang menjadi sulit dipakai Tuhan. Akhirnya, gagal total memberkati orang lain.
Wanita-wanita yang dipoligami juga sama buruknya. Mereka bersaing mendapatkan kasih sayang suami. Lihat saja Hana, yang menangis ingin punya anak, karena dihina Penina, yang lebih disayang suaminya, Elkana. Mengapa demikian? Karena Penina sudah memberikan keturunan bagi Elkana. Lainnya, Sara dan Hagar berselisih dan baku hantam setiap hari. Abraham pusing tujuh keliling dibuatnya. Bahkan, lebih dari tujuh. Sampai hari ini, peperangan tiada habisnya karena Abraham pernah salah langkah mengambil Hagar sebagai isteri. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya! Keunikan pernikahan Kristen: dalam pernikahan, hanya ada satu suami dan satu isteri. Tuhan tidak mengizinkan orang lain masuk dalam pernikahan tersebut.
STUDI PRIBADI: Apa alasan Tuhan menghendaki kita monogami, bukan poligami? Apa dampak negatif dari melakukan poligami?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi keluarga Kristen agar mereka menghargai dan menghormati hidup pernikahan mereka sebagai suatu perjanjian antara satu laki-laki dan satu perempuan (monogami).
Selanjutnya
Sebelumnya
