You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 18 April 2011

Cinta Terlarang (1)
Bacaan hari ini: 2 Timotius 3:1-5
“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.” (2 Timotius 3:1-2)

Bagian Firman Tuhan ini merupakan peringatan Rasul Paulus kepada Timotius tentang kondisi manusia pada zaman akhir, yaitu manusia akan makin menyeleweng dari Tuhan dan tidak mempedulikan-Nya, walaupun secara lahiriah mereka beribadah dan menunjukkan tingkah laku agama (ay. 5). Penyelewengan yang mereka lakukan ditunjukkan dalam 3 hal yang dimulai dengan kata “cinta”.



Pertama, manusia akan mencintai dirinya sendiri (ay. 2). Artinya, egois dan mementingkan diri sendiri. Bukan sekadar itu, mereka yang mencintai diri sendiri bahkan men-tuhan-kan dirinya. Mereka merasa dirinya lebih tinggi dan mulia dari yang lainnya. Tidak heran, mereka tega merendahkan, bahkan memanfaatkan orang lain untuk kepentingan dirinya.

Kedua, manusia akan mencintai uang (ay. 2). Manusia menjadi hamba uang. Uang yang seharusnya menjadi alat bantu dalam hidup manusia, malah dijadikan allah baru. Sedangkan Tuhan, Allah yang sejati, diturunkan dan dianggap tidak sepenting uang. Demi uang, manusia tega melakukan apapun, bila perlu, menghancurkan hidup orang lain.

Ketiga, manusia mencintai kenikmatan diri (ay. 4). Dalam bahasa Indonesia, diartikan, “lebih menuruti hawa nafsu daripada menuruti Allah.” Manusia hanya mencari kenikmatan diri sendiri, memuaskan hawa nafsu kedagingan, dan tidak mempedulikan Tuhan serta Firman-Nya. Pokoknya aku senang, aku puas, tidak peduli kata Tuhan. Setiap hari, hidupnya hanya dihabiskan agar ia mendapatkan semua keinginannya.

Inilah kondisi manusia pada zaman sekarang ini. Tidak heran jika dari 3 cinta terlarang ini, timbullah bermacam-macam hal negatif lainnya, seperti suka membual, sombong, pemfitnah, berani memberontak pada orangtua, tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, dsb. Hendaknya, peringatan yang diberikan Paulus kepada Timotius ini, juga menjadi peringatan bagi kita semua.

STUDI PRIBADI: Apa ciri-ciri manusia yang hidupnya menuruti hawa nafsu seperti terdapat dalam nasihat Paulus? Apakah orang Kristen bisa seperti itu? Alasannya?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat agar mereka dapat hidup menuruti kehendak Tuhan dan tidak mengikuti keinginan duniawi, sehingga mereka memuliakan Tuhan dan menjadi saksi bagi-Nya. 
 
Selanjutnya





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply