Bacaan hari ini: 2 Timotius 3:1-5 (lanjutan)
“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.” (2 Timotius 3:1-2)
Renungan hari kemarin hendaknya mengingatkan kita untuk kembali menghidupi cinta yang sejati, yaitu cinta kepada Allah. Di tengah-tengah kehidupan manusia yang hanya mementingkan diri sendiri, men-tuhankan uang, dan memuaskan hawa nafsu, hendaknya anak-anak Tuhan memberikan teladan hidup, akan apa yang seharusnya menjadi fokus hidup manusia dalam dunia ini. Bagaimana kita hidup sebagai orang percaya yang mencintai Tuhan?
Pertama, pastikan bahwa kita sudah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Jikalau belum, maka sekaranglah waktunya. Manusia berdosa tidak peduli dengan Tuhan, tapi ketika mereka menerima Tuhan Yesus, mereka menjadi dilahir-barukan. Hidup mereka yang semula membenci Tuhan karena dosa, sekarang mulai belajar untuk mencintai Tuhan dan Firman-Nya.
Kedua, berhati-hati dengan godaan dan pengaruh dunia yang jahat ini. Dunia penuh dengan falsafah atau pengajaran-pengajaran yang jika tidak kita sadari, membuat kita jatuh dalam fokus hidup yang salah. Bagaimana cara kita berhati-hati? Poin yang ke-3 adalah jawabannya.
Ketiga, jagalah relasi dengan Tuhan dalam doa; taatilah Firman Tuhan dan bersekutulah dengan saudara seiman. Dengan berdoa, kita meminta pertolongan Tuhan agar diberi hikmat dan pertolongan dalam menghadapi berbagai macam pengaruh dunia. Dengan hidup dalam Firman Tuhan, kita diingatkan, dikoreksi, dan diajar untuk hidup dalam kebenaran. Dengan setia bersekutu, kita memiliki lingkungan yang baik, yang akan memotivasi dan mengingatkan kita akan apa yang baik dan jahat.
Keempat, ketika sadar bahwa kita mulai jatuh dalam 3 cinta terlarang ini, cepatlah bertobat, mohonlah pertolongan Tuhan. Jangan munafik dan menunjukkan kesalehan hidup, padahal cuma topeng belaka. Dengan kita menjaga hidup kita di dalam Tuhan, maka kita boleh menjadi saksi-Nya di tengah dunia yang dipenuhi manusia yang hanya mencintai diri, uang, dan kenikmatan. Kiranya Tuhan menolong kita semua. Amin.
STUDI PRIBADI: Apa langkah yang harus kita ambil agar kita tidak terjebak pada kehidupan yang memuaskan hawa nafsu? Apakah langkah ini sulit dilakukan? Alasannya!
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi setiap orang Kristen di Indonesia agar mereka hidup untuk Tuhan sehingga menjadi kesaksian bagi orang lain yang belum mengenal Tuhan Yesus dalam hidupnya.
Selanjutnya
Sebelumnya
“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.” (2 Timotius 3:1-2)
Renungan hari kemarin hendaknya mengingatkan kita untuk kembali menghidupi cinta yang sejati, yaitu cinta kepada Allah. Di tengah-tengah kehidupan manusia yang hanya mementingkan diri sendiri, men-tuhankan uang, dan memuaskan hawa nafsu, hendaknya anak-anak Tuhan memberikan teladan hidup, akan apa yang seharusnya menjadi fokus hidup manusia dalam dunia ini. Bagaimana kita hidup sebagai orang percaya yang mencintai Tuhan?
Pertama, pastikan bahwa kita sudah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Jikalau belum, maka sekaranglah waktunya. Manusia berdosa tidak peduli dengan Tuhan, tapi ketika mereka menerima Tuhan Yesus, mereka menjadi dilahir-barukan. Hidup mereka yang semula membenci Tuhan karena dosa, sekarang mulai belajar untuk mencintai Tuhan dan Firman-Nya.
Kedua, berhati-hati dengan godaan dan pengaruh dunia yang jahat ini. Dunia penuh dengan falsafah atau pengajaran-pengajaran yang jika tidak kita sadari, membuat kita jatuh dalam fokus hidup yang salah. Bagaimana cara kita berhati-hati? Poin yang ke-3 adalah jawabannya.
Ketiga, jagalah relasi dengan Tuhan dalam doa; taatilah Firman Tuhan dan bersekutulah dengan saudara seiman. Dengan berdoa, kita meminta pertolongan Tuhan agar diberi hikmat dan pertolongan dalam menghadapi berbagai macam pengaruh dunia. Dengan hidup dalam Firman Tuhan, kita diingatkan, dikoreksi, dan diajar untuk hidup dalam kebenaran. Dengan setia bersekutu, kita memiliki lingkungan yang baik, yang akan memotivasi dan mengingatkan kita akan apa yang baik dan jahat.
Keempat, ketika sadar bahwa kita mulai jatuh dalam 3 cinta terlarang ini, cepatlah bertobat, mohonlah pertolongan Tuhan. Jangan munafik dan menunjukkan kesalehan hidup, padahal cuma topeng belaka. Dengan kita menjaga hidup kita di dalam Tuhan, maka kita boleh menjadi saksi-Nya di tengah dunia yang dipenuhi manusia yang hanya mencintai diri, uang, dan kenikmatan. Kiranya Tuhan menolong kita semua. Amin.
STUDI PRIBADI: Apa langkah yang harus kita ambil agar kita tidak terjebak pada kehidupan yang memuaskan hawa nafsu? Apakah langkah ini sulit dilakukan? Alasannya!
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi setiap orang Kristen di Indonesia agar mereka hidup untuk Tuhan sehingga menjadi kesaksian bagi orang lain yang belum mengenal Tuhan Yesus dalam hidupnya.
Selanjutnya
Sebelumnya
