You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 21 April 2011

Konsekuensi Injil
Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 9:23-25
“Beberapa hari kemudian orang Yahudi merundingkan suatu rencana untuk membunuh Saulus.” (Kisah Para Rasul 9:23)

Sekalipun Injil adalah kabar baik bagi semua orang, namun ini bukan berarti bahwa Injil akan disambut secara baik oleh mereka. Manusia berdosa selalu membenci kebenaran Allah. Maka janganlah heran, ketika kita memberitakan Injil Tuhan, selalu ada orang yang memusuhi kita.

Melalui bacaan hari ini, kita dapat belajar dari pengalaman pelayanan Paulus, ketika ia mulai memberitakan Injil Tuhan.



Pertama, berita Injil mendatangkan pertentangan bagi mereka yang belum percaya. Ketika Paulus memberitakan Injil pada orang-orang Yahudi di daerah Damsyik, reaksi mereka adalah—selain heran terhadap apa yang Paulus lakukan, mereka diam-diam berencana untuk membunuhnya. Inilah konsekuensi Injil! Mereka yang hidup dalam dosa, lebih menyukai kegelapan, daripada hidup dalam terang. Maka kita melihat, sekalipun Paulus adalah orang pilihan Tuhan untuk memberitakan Injil-Nya, namun ia tidak bebas dari ancaman maut, karena Injil. Dalam hal ini, bukan karena Tuhan tidak mengasihi Paulus, tetapi itulah bukti, bahwa manusia berdosa lebih mencintai kegelapan daripada terang Kristus. Karena itu, janganlah kita heran dan kecil hati dalam memberitakan Injil-Nya, ketika ditolak orang, bahkan dikatai segala perkataan buruk kepada kita. Bersyukurlah, karena kita boleh menderita demi Injil-Nya, sebab kita boleh turut merasakan penderitaan Kristus!

Kedua, Injil tidak akan pernah bisa dibinasakan. Orang Yahudi melihat Paulus dengan geram dan kebencian, sehingga mereka ingin membunuh-nya. Mereka berpikir, dengan membunuh Paulus berarti kabar baik tentang Yesus Kristus, akan berhenti. Namun, pemikiran ini salah. Tuhan berkuasa atas segalanya, kehendak-Nya tidak akan pernah gagal, walau manusia berusaha untuk menentang-Nya. Dalam rancangan kehendak-Nya, Tuhan memberikan kesempatan kepada para murid agar dapat membantu Paulus melepaskan diri dari niat jahat orang Yahudi yang ingin membunuhnya. Ini jalan Tuhan bagi Paulus untuk lepas dari pembunuhan, supaya ia dapat memberitakan Injil kepada banyak orang, di luar Damsyik.

STUDI PRIBADI: Mengapa Injil ditolak oleh banyak orang, termasuk orang Yahudi? Apakah keberadaan Injil bergantung pada kita, atau Allah? Mengapa?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi para misionaris yang memberitakan Injil di daerah-daerah yang sulit dijangkau, agar mereka tetap bersemangat dalam melayani Tuhan dan bertahan dalam kesulitan yang kerapkali mereka hadapi. 





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply