Bacaan hari ini: Matius 28:1-10
“Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.” (Matius 28:6)
Berita kekristenan tidaklah berakhir pada kematian Kristus. Kematian Kristus yang mengerikan dan keji adalah gambaran dari kepekatan dosa dan kebutaan rohani manusia berdosa. Seluruh rangkaian peristiwa penyaliban adalah gambaran dari fakta; betapa mengerikannya dosa yang membutakan manusia, serta kengerian dari penghukuman dosa itu sendiri. Kematian Tuhan membuat orang-orang yang mengasihi-Nya, berduka, bingung, ketakutan, kehilangan pegangan, lari menyembunyikan diri; termasuk murid-murid-Nya sendiri. Tapi, beberapa orang perempuan telah menunjukkan bahwa mereka lebih tegar pada saat kedukaan seperti itu. Pada Minggu pagi itu, mereka lah yang pertama-tama datang ke kubur Tuhan, dan kepada mereka lah, suatu berita kemenangan besar disampaikan, “Janganlah kamu takut... sebab Dia telah bangkit!”
Berita kebangkitan Kristus ini telah menghapus semua kegalauan dan kebingungan. Apabila Kristus tidak bangkit, berarti Dia hanya bisa menjadi pengganti yang rela mengorbankan diri-Nya bagi orang lain, tapi bukanlah Juruselamat, sebab Dia sendiri tidak mampu mengalahkan kuasa maut. Sebaliknya, kebangkitan-Nya adalah bukti, bahwa Dia benar-benar telah mematahkan sengat maut. Ini adalah berita kemenangan besar, bukan saja bagi Kristus yang hidup kembali, tetapi terlebih lagi, bagi orang berdosa, menjadi satu-satunya harapan untuk mendapat kemenangan hidup secara penuh; kehidupan yang sudah mengalahkan kematian!
Maka dari itu, berita kemenangan ini disampaikan bukan hanya untuk menghibur beberapa perempuan yang pagi itu datang ke kubur Tuhan, tapi supaya diteruskan kepada para murid, karena berita ini akan mengerjakan suatu semangat dan visi baru dalam hati mereka, yang memotivasi mereka selanjutnya untuk menyebar-luaskan berita kemenangan ini kepada orang berdosa, kepada dunia ini. Sebelum Kristus, ada banyak pemimpin agama. Tapi Juruselamat hanya satu, yaitu Dia, yakni Yesus Kristus yang telah mati menanggung dosa, dan yang telah bangkit sebagai bukti kemenangan-Nya atas maut. Dia adalah Juruselamat dunia!
STUDI PRIBADI: Menurut Anda, apa bukti bahwa Tuhan Yesus sungguh bangkit dari kubur? Apa jadinya, jika Tuhan Yesus tidak sungguh-sungguh bangkit dari kematian?
DOAKAN BERSAMA: Bersyukur kepada Tuhan karena Ia telah memberikan kemenangan bagi kita atas kuasa maut, sehingga kita tidak lagi kuatir akan sengat maut. Maka dari itu, bersyukurlah senantiasa dan kerjakanlah keselamatan kita.
Selanjutnya
Sebelumnya
“Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.” (Matius 28:6)
Berita kekristenan tidaklah berakhir pada kematian Kristus. Kematian Kristus yang mengerikan dan keji adalah gambaran dari kepekatan dosa dan kebutaan rohani manusia berdosa. Seluruh rangkaian peristiwa penyaliban adalah gambaran dari fakta; betapa mengerikannya dosa yang membutakan manusia, serta kengerian dari penghukuman dosa itu sendiri. Kematian Tuhan membuat orang-orang yang mengasihi-Nya, berduka, bingung, ketakutan, kehilangan pegangan, lari menyembunyikan diri; termasuk murid-murid-Nya sendiri. Tapi, beberapa orang perempuan telah menunjukkan bahwa mereka lebih tegar pada saat kedukaan seperti itu. Pada Minggu pagi itu, mereka lah yang pertama-tama datang ke kubur Tuhan, dan kepada mereka lah, suatu berita kemenangan besar disampaikan, “Janganlah kamu takut... sebab Dia telah bangkit!”
Berita kebangkitan Kristus ini telah menghapus semua kegalauan dan kebingungan. Apabila Kristus tidak bangkit, berarti Dia hanya bisa menjadi pengganti yang rela mengorbankan diri-Nya bagi orang lain, tapi bukanlah Juruselamat, sebab Dia sendiri tidak mampu mengalahkan kuasa maut. Sebaliknya, kebangkitan-Nya adalah bukti, bahwa Dia benar-benar telah mematahkan sengat maut. Ini adalah berita kemenangan besar, bukan saja bagi Kristus yang hidup kembali, tetapi terlebih lagi, bagi orang berdosa, menjadi satu-satunya harapan untuk mendapat kemenangan hidup secara penuh; kehidupan yang sudah mengalahkan kematian!
Maka dari itu, berita kemenangan ini disampaikan bukan hanya untuk menghibur beberapa perempuan yang pagi itu datang ke kubur Tuhan, tapi supaya diteruskan kepada para murid, karena berita ini akan mengerjakan suatu semangat dan visi baru dalam hati mereka, yang memotivasi mereka selanjutnya untuk menyebar-luaskan berita kemenangan ini kepada orang berdosa, kepada dunia ini. Sebelum Kristus, ada banyak pemimpin agama. Tapi Juruselamat hanya satu, yaitu Dia, yakni Yesus Kristus yang telah mati menanggung dosa, dan yang telah bangkit sebagai bukti kemenangan-Nya atas maut. Dia adalah Juruselamat dunia!
STUDI PRIBADI: Menurut Anda, apa bukti bahwa Tuhan Yesus sungguh bangkit dari kubur? Apa jadinya, jika Tuhan Yesus tidak sungguh-sungguh bangkit dari kematian?
DOAKAN BERSAMA: Bersyukur kepada Tuhan karena Ia telah memberikan kemenangan bagi kita atas kuasa maut, sehingga kita tidak lagi kuatir akan sengat maut. Maka dari itu, bersyukurlah senantiasa dan kerjakanlah keselamatan kita.
Selanjutnya
Sebelumnya
