You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Renungan Harian
29 April 2011

Tanggal: Jumat, 29 April 2011
Bacaan : Hosea 1:2-9
Nats: ... maka kegelapan pun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang  (Mazmur 139:12)

Judul:
BAYANG-BAYANG GELAP

  Pemuda itu sedih akibat perlakuan teman-teman di gereja. Mereka menjauhinya karena tahu ayahnya berselingkuh. Ibunya mengajukan cerai. Semua orang memperbincangkan isu itu. Lalu mempersoalkan keaktifannya di kepengurusan pemuda. Ia menemui pendeta, menyampaikan kesedihan sekaligus kebimbangannya. Ia bertanya, "Apakah saya tidak layak lagi melayani karena keluarga saya berantakan?" Pemuda ini tidak sendirian. Banyak orang tidak yakin pada dirinya akibat bayang-bayang gelap keluarganya.

  Alkitab menyingkapkan dengan jujur kehidupan Hosea. Gomer, perempuan yang dinikahinya, tidak setia. Dari tiga anak yang dilahirkannya, hanya si sulung yang membawa benih Hosea. Dari nama-nama mereka, tercermin bahwa kedua anak berikutnya bukan keturunan nabi itu (ayat 6 dan 9).
Hosea harus menelan kenyataan pahit memiliki anak-anak dari buah perzinahan istrinya. Namun, dengan cara-Nya, Tuhan memakai situasi kelam itu sebagai gambaran ketidaksetiaan Israel kepada-Nya. Sekaligus, kesetiaan Hosea melukiskan kasih dan kesetiaan Tuhan sendiri. Artinya, dalam segala keburukan kondisi keluarganya, Tuhan tetap memakai Hosea.

  Dalam kenyataan, banyak keluarga berantakan karena ada anggota keluarga yang "tidak berjalan di relnya". Suami yang masuk penjara. Istri yang berselingkuh. Ayah yang pemabuk. Anak yang terjerat narkoba. Akibatnya, anggota keluarganya harus menelan kenyataan pahit. Namun, apa mereka tidak layak diberi peran karenanya? Apakah adil jika mereka ikut "dihukum"? Syukurlah, Tuhan tidak terhalang memakai hamba-Nya walau ada latar belakang keluarga yang hitam. Kalau Tuhan saja tidak, mestinya kita juga tidak --PAD


TIDAK ADA KEGELAPAN YANG DAPAT MENGHALANGI TERANG TUHAN BERSINAR

Ayat Alkitab:

  Hosea 1:2-9

  2  Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea,
      berfirmanlah Ia kepada Hosea: "Pergilah, kawinilah seorang
      perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena
      negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN."
  3  Maka pergilah ia dan mengawini Gomer binti Diblaim, lalu
      mengandunglah perempuan itu dan melahirkan baginya seorang anak
      laki-laki.
  4  Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Hosea: "Berilah nama Yizreel
      kepada anak itu, sebab sedikit waktu lagi maka Aku akan
      menghukum keluarga Yehu karena hutang darah Yizreel dan Aku akan
      mengakhiri pemerintahan kaum Israel.
  5  Maka pada waktu itu Aku akan mematahkan busur panah Israel di
      lembah Yizreel."
  6  Lalu perempuan itu mengandung lagi dan melahirkan seorang anak
      perempuan. Berfirmanlah TUHAN kepada Hosea: "Berilah nama
      Lo-Ruhama kepada anak itu, sebab Aku tidak akan menyayangi lagi
      kaum Israel, dan sama sekali tidak akan mengampuni mereka.
  7  Tetapi Aku akan menyayangi kaum Yehuda dan menyelamatkan mereka
      demi TUHAN, Allah mereka. Aku akan menyelamatkan mereka bukan
      dengan panah atau pedang, dengan alat perang atau dengan kuda
      dan orang-orang berkuda."
  8  Sesudah menyapih Lo-Ruhama, mengandunglah perempuan itu lagi dan
      melahirkan seorang anak laki-laki.
  9  Lalu berfirmanlah Ia: "Berilah nama Lo-Ami kepada anak itu,
      sebab kamu ini bukanlah umat-Ku dan Aku ini bukanlah Allahmu."


Selanjutnya
Sebelumnya 





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply