You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Mobil Hybrid 'Tak Ramah' Bagi Pejalan Kaki?

Dalam studi yang dilakukan oleh HLDI (Highway Loss Data Institute) AS, sebuah afiliasi dari IIHS (Insurance Institute for Highway Safety), menunjukkan bahwa rata-rata pengemudi kendaraan hybrid 25 persen lebih mungkin terluka dalam kecelakaan dibandingkan pengemudi mobil non-hybrid.
"Berat adalah faktor terbesar," kata Matt Moore, Wakil Presiden HLDI, yang menulis laporan itu. "Hybrid rata-rata adalah 10 persen lebih berat daripada mobil-mobil standar sejenis mereka. Massa (berat) memiliki keuntungan dalam kecelakaan kendaraan konvensional, tapi mereka (hybrid) tidak memiliki," tambah Moore.
Moore menambahkan bahwa faktor-faktor lain, seperti bagaimana, kapan, dan oleh siapa mobil hybrid dikemudikan, juga terkait erat dengan dampak kecelakaan yang ditimbulkan. Namun para peneliti telah menyertakan sistem kontrol kendaraan untuk mengurangi faktor-faktor efek buruk terjadinya tabrakan sebagai hasil akhir.
HLDI sebelumnya telah melakukan penelitian terhadap 25 kendaraan hybrid maupun mobil bermesin konvensional dari jenis yang sama. Di sisi lain, sebuah studi terpisah HLDI termasuk memasukkan 17 kendaraan versi hybrid dan non-hybrid menunjukkan, rata-rata mobil hybrid 20% lebih mungkin untuk terlibat dalam kecelakaan dengan pejalan kaki dibandingkan versi non-hybrid.
Moore menjelaskan, inilah yang menjadi kelemahan dari mobil yang memiliki emisi gas buang nol terutama ketika mengemudi di lingkungan perkotaan.

"Ketika hanya model hybrid yang beroperasi, pejalan kaki tidak dapat mendengar ketika mobil mendekat, sehingga mereka bisa melangkah ke jalan tanpa memeriksa kondisi yang ada, dan melihat serta merasakan apa yang akan terjadi."
Isu tersebut telah digembar-gemborkan oleh NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration), yang mendorong adanya regulasi hukum yang menuntut semua kendaraan hybrid memancarkan suara sebagai sebuah peringatan atau pertanda untuk memperingatkan pejalan kaki yang melintas.
Toyota dan Lexus telah mengumumkan semua mobil listrik yang mereka ciptakan dilengkapi suara motor sintetis yang akan memancarkan suara berdengung ketika kendaraan beroperasi hanya menggunakan tenaga listrik. Suara yang keluar dari mobil tersebut diklaim dapat membuat pejalan kaki tersadar bahwa akan ada mobil yang melintas ke arah mereka. (kpl/nzr/bun)





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply