You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 20 November 2011

Ada Apa Dengan Elia? (2)
Bacaan hari ini: 1 Raja-raja 19:1-18 (lanjutan)
“Jawabnya: Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu... dan mereka ingin mencabut nyawaku.” (1 Raja-raja 19:14)

Dalam renungan sebelumnya, kita melihat bahwa Elia mengalami kelelahan secara fisik, emosi, dan spiritual. Lalu, bagaimana Tuhan menolong Elia ketika dalam keadaan demikian?

Pertama, Tuhan memberikan Elia istirahat. Ketika kecapaian dalam pelariannya, Tuhan mengirimkan malaikat untuk memberi Elia makan dan mempersilahkan Elia untuk istirahat. Demikian pula,

ketika kita kelelahan seperti Elia, kita bersyukur Tuhan masih memberikan kesempatan kepada kita untuk beristirahat; dan waktu untuk mendekat dan memulihkan relasi kita dengan Dia. Maka, ketika kita mendapat kesempatan untuk mengikuti retreat atau acara rohani lainnya, mari kita pakai momen seperti itu untuk mendekatkan diri kita dengan Tuhan. Selain itu, kita juga perlu memelihara kehidupan bersaat teduh dengan setia.

Kedua, Tuhan memberikan Elia teman. Elia merasa berjuang sendiri; tetapi ia tidak sendirian. Tuhan sedang menyiapkan pendamping dan calon pengganti Elia, yaitu Elisa. Tuhan juga menyiapkan 7000 orang di Israel, yang tidak pernah menyembah dewa Baal. Teman dalam pelayanan sangat membantu kita. Mengapa? Karena mereka bisa menjadi teman yang dapat menopang, bahkan, seringkali Tuhan memakai teman untuk mengingatkan kita bahwa Dia selalu beserta kita.

Ketiga, Tuhan mengingatkan Elia bahwa Dia selalu bekerja. Kita lihat, Elia merasa semua pelayanannya tidak menghasilkan hal yang baik; dia kemudian menjadi bingung dengan Tuhan. Dia pergi ke gunung Horeb, dan bertanya kepada Tuhan akan hal ini. Dia mempertanyakan, kenapa Tuhan yang perjanjian-Nya dengan orang Israel sedang dilanggar, ‘kok seakan diam saja ketika Israel tidak juga bertobat. Tetapi, melalui peristiwa angin sepoi-sepoi biasa, Tuhan mengingatkan Elia bahwa Dia sedang dan selalu bekerja, bahkan ketika Tuhan bekerja memakai cara yang natural dan biasa. Tuhan akan membangkitkan Hazael raja Aram, Yehu raja Israel, dan Elisa sebagai nabi baru, ini cara kerja Tuhan yang natural. Tetapi Elia diajak untuk melihat bahwa Tuhan tidak berdiam diri; Dia sedang bekerja.

STUDI PRIBADI: Apakah yang Tuhan lakukan ketika melihat anak-anak-Nya ada di dalam pergumulan? Apa yang menjadi kekuatan Elia dalam menyelesaikan tugas pelayanannya?
DOAKAN BERSAMA: Berdoalah bagi jemaat agar mereka tetap bersandar dan percaya bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka, sekalipun mereka menghadapi permasalahan hidup yang besar.

Download Versi PDF





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply