You can visit my mobile version blog at http://blogpoenyabudi.blogspot.com/?m=1

Perspektif 24 November 2011

Tuhan Penuntun Hidupku
Bacaan hari ini: Yakobus 4:15
“Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu.” (Yakobus 4:15)

Surat Yakobus adalah surat praktis, yang sarat dengan hal-hal praktis. Kita bisa mengerti maksud penulis dengan mudah dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan kita. Penerima surat adalah “kedua belas suku Israel di perantauan” (Yak. 1:1). Kemungkinan besar, mereka adalah orang-orang Kristen, yang melarikan diri ke berbagai daerah seperti Fenisia, Siprus dan Antiokhia di Siria, setelah peristiwa kematian Stefanus karena aniaya. Yakobus menulis surat ini dengan tujuan, supaya mereka memiliki perbuatan baik, diikuti pula dengan iman yang murni. Surat ini juga ditujukkan kepada kita sebagai “para perantau di dunia ini.” Dalam Yakobus 4:13-15, penulis surat berbicara tentang mengikutsertakan Tuhan dalam segala rencana hidup kita. Mengapa demikian?

Pertama, karena kita tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan (ay. 13-14). Manusia memiliki banyak impian serta cita-cita. Demikian pula dengan kita, memiliki semangat dan kemampuan untuk dapat melakukan segala yang kita inginkan.

Itu adalah hal yang baik, tetapi kita juga harus sadar, kita adalah manusia yang terbatas, yang tidak mengetahui dan menguasai masa depan; bahkan kita tidak dapat berbuat apa-apa apabila Tuhan tidak menghendakinya. Karena itu, dalam setiap rencana kehidupan, kita harus selalu mengikutsertakan Tuhan dan mencari tuntunan-Nya, agar kita dapat diperkenan oleh-Nya.

Kedua, karena hidup kita harus sesuai dengan kehendak-Nya (ay. 15-16). Yakobus mengingatkan kita, bahwa manusia boleh berencana untuk mencapai keinginannya, tapi keputusan Tuhan lah yang terjadi. Janganlah kita sombong karena kita pandai merencanakan segala sesuatunya, tetapi carilah kehendak Tuhan, sebab kita harus mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan. Perencanaan apapun yang kita lakukan, sesuaikanlah itu dengan kehedak-Nya (kebenaran firman-Nya). Orang yang mengikutsertakan Tuhan dalam rencananya adalah orang yang juga merencanakannya, sesuai firman Tuhan! Bukan menurut hawa nafsu! Dengan demikian, kita hidup dan bekerja sesuai kehendak-Nya!

STUDI PRIBADI: Apa arti “melibatkan Tuhan”? Mengapa orang Kristen harus melibatkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupannya?
DOAKAN BERSAMA: Berdoa bagi jemaat agar mereka tidak saja melibatkan Tuhan dalam setiap rencana hidup mereka, tetapi juga rencananya tersebut tidak bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan.

Download Versi PDF





..:: Artikel yang Berkaitan ::..

Leave a Reply