"Marcel dan orang tuanya ke kantor pukul 22.00 WIB tadi malam," kata Kasubnit I unit laka lantas Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Erika Purwana Putra, saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (29/4/2011).
Erika mengatakan adanya kejadian tersebut pada Selasa (26/4/2011), pihaknya sudah berusaha mencari Marcel yang kabur. Setelah diselidiki, petugas menemukan nomor telepon orang tua Marcel dari SMP tempat Marcel pernah bersekolah. Marcel memang sempat bersekolah di Surabaya sebelum pindah ke Samarinda.
Dari nomor itu, petugas lantas menghubungi orang tua Marcel dan mereka datang ke kantor polisi tadi malam pukul 18.00 WIB. Setelah bermusyawarah akhirya orang tua Marcel mempunyai itikad baik menyerahkan anaknya agar mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Marcel ternyata berada di rumah saudaranya di Mojokerto. Setelah dijemput, Marcel lalu di bawa ke sini," tambah Erika.
Dari pengakuannya, Marcel terpaksa melarikan diri karena ketakutan. Pelajar SMP itu takut bila dipukuli massa. Setelah kabur, Marcel menghubungi kakaknya dan diantarkan ke Mojokerto. Di kota itu, Marcel yang masih shock berusaha menenangkan diri.
(iwd/fat)
