Oleh Tole
Tujuh tahun lalu, Kota Banda Aceh luluh lantak oleh terjangan
tsunami. Berkat dukungan dunia untuk membangun kembali reruntuhan kota,
kini Banda Aceh tampil seperti kota baru.
Namun bekas-bekas empasan gelombang tsunami yang menghunjam pada 26
Desember 2004 masih bertebaran di seantero kota. Sebagian bahkan
diabadikan, sebagai pengingat bagi warga dan pendatang betapa dahsyatnya
bencana yang menelan korban 297 ribu jiwa itu — 60 ribu di antaranya
warga kota Banda Aceh.
Jejak empasan tsunami inilah yang kini menjadi tujuan banyak orang
datang ke Aceh. Kunjungan ke lokasi terjangan tsunami bahkan jadi
andalan kota ini dalam program pariwisata pemerintah setempat: “Visit
Banda Aceh 2011”.
Continue Reading