Tanggal: Jumat, 15 April 2011
Bacaan : Ulangan 32:11-12
Nats: Bertumbuhlah dalam anugerah dan dalam pengenalan akan Tuhan dan
Juru Selamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang
dan sampai selama-lamanya (2 Petrus 3:18)
Judul:
Di wilayah pegunungan Palestina hidup beberapa jenis burung
rajawali. Ada rajawali biasa, spesies yang lazim. Ada rajawali emas
dengan bulu berkilau. Ada pula rajawali tutul atau berbintik. Serta
hidup juga rajawali pemangsa reptil. Namun yang pasti, semua jenis
burung rajawali suka terbang di ketinggian di mana angin berembus
kencang. Maka, tak heran rajawali punya sayap yang kuat. Pada sayap
itu terletak kekuatan rajawali.
Akan tetapi, sayap rajawali tidak tiba-tiba menjadi kuat. Ada
ceritanya. Sejak kecil burung ini memang terlatih untuk terbang
tinggi. Sang induk selalu menempatkan sarangnya di tempat tinggi
(Yeremia 49:16). Lalu jika sudah tiba saatnya, ia akan membongkar
sarang itu, sehingga anak-anaknya "terjun bebas" di udara. Dipaksa
untuk belajar terbang di tengah empasan angin kencang. Sementara
sang induk melayang-layang di atas, sembari menjaga. Jika mereka
tidak mampu terbang lagi, ia melesat ke bawah untuk menopang mereka
di atas kepak sayapnya. Seperti itulah Tuhan melatih umat-Nya, agar
bertumbuh kuat dan dewasa dalam iman.
Acap kali orang hanya menaruh perhatian pada pertambahan. Tambah
usia, gaji, pangkat, kekayaan, popularitas. Namun, mengabaikan
pertumbuhan-tumbuh dalam iman dan kedewasaan. Padahal itulah yang
menjadi perhatian Tuhan. Dia mau kita bertumbuh. Bagai induk
rajawali, Dia melatih kita di tengah empasan "angin" kesukaran dan
tantangan hidup. Sebab, iman tidak tumbuh dalam kemudahan hidup,
tetapi sebaliknya. Dan, ketika Tuhan mengizinkan kesukaran terjadi,
Dia tetap mengawasi sembari melatih iman kita agar bertumbuh --PAD
MELALUI KESUKARAN HIDUP TUHAN MELATIH KITA MENJADI KUAT DAN SIAP DIPAKAI-NYA UNTUK MENJADI BERKAT