Port Royal terletak di kepulauan Karibia sekarang masuk Jamaika. Sejarah
kota ini begitu unik. Bagi yang demen sejarah Bajak Laut Karibia pasti
pernah dengar nama Henry Morgan, Henry morgan adalah salah satu bajak
laut ditakuti di masa itu. Dia juga diketahui tinggal di Port Royal.
Sejarah Port Royal Begitu panjang dimulai saat Spanyol dan Portugis
berkuasa di daratan baru Amerika, banyak pelaut Inggris yang tidak sudi
mengabdi kepada Spanyol dan Portugis memilih menjadi privateers sehingga
menjadikan Port Royal markas terbaik bagi Inggris untuk menyerang
Amerika yang dikuasai Spanyol dan Portugis. Mereka merampok kapal dagang
Spanyol dan Belanda di lautan sekitarnya lalu kembali dan mabuk-mabukan
serta bermain perempuan dan kembali bangkrut setelah 2 -4 minggu (ada
versi lain 2-4 hari). Kota ini awalnya cuma sebuah lokasi menangkap ikan
yang ditinggali oleh para Indian Arawak dan tempat memperbaiki kapal.
Setelah Inggris menguasai Jamaika Inggris melihat potensi yang besar
dari Port Royal ini untuk menakuti Spanyol.
Inggris kemudian bersemangat membangun Port Royal. Pertama dengan
membangun benteng sayangnya benteng ini tidak memiliki cukup personel
angkatan laut. Maka Gubernur Jamaika D 'Oyle membuat surat keputusannya
sendiri dengan merekrut bajak laut dari Tortuga sebagai tentara angkatan
lautnya sendiri dikenal sebagai privateer atau angkatan laut pribadi.
Port Royal berkembang sedemikian maju karena bisnis pembajakan mereka
mampu mengirim tebu, rum, emas dan barang-barang lainnya ke Inggris
sedangkan London mengirimi mereka pakaian dan makanan. Yang berkembang
di Port Royal kemudian setelah pembajakan adalah alkohol dan prostitusi
serta perbudakan tercatat ada sekitar 20 Bar di Port Royal
* The Black Dogg, 1692
* The Blue Anchor, 1679
* The Catt and Fiddle, 1676
* The Cheshire Cheese, 1684
* The Feathers, 1681
* The Green Dragon, 1674
* The Jamaican Arms, 1677
* The King's Arm, (no. 1) 1677
* The King's Arm, (no. 2) 1677
* The Salutacon, 1680
* The Shipp, 1674
* The Sign of Bacchus, 1673
* The Sign of the Mermaid, 1685
* The Sign of the George, 1682
* The Sugar Loaf, 1667
* The Three Crowns, 1673
* The Three Mariners, 1677
* The Three Tunns, 1665
* The Windmill, 1684
* The Blue Anchor, 1679
* The Catt and Fiddle, 1676
* The Cheshire Cheese, 1684
* The Feathers, 1681
* The Green Dragon, 1674
* The Jamaican Arms, 1677
* The King's Arm, (no. 1) 1677
* The King's Arm, (no. 2) 1677
* The Salutacon, 1680
* The Shipp, 1674
* The Sign of Bacchus, 1673
* The Sign of the Mermaid, 1685
* The Sign of the George, 1682
* The Sugar Loaf, 1667
* The Three Crowns, 1673
* The Three Mariners, 1677
* The Three Tunns, 1665
* The Windmill, 1684
Sehingga port Royal disebut kota terjehat di muka bumi di masa itu karena besarnya bisnis pembajakan di kota itu.
Pada tahun 1688 di bulan Agustus Henry Morgan tewas karena penyakit TBC.
Tak lama berselang muncullah petaka yang menimpa Port Royal dan di kenang sampai sekarang. 7 Juni tahun 1692 sebuah gempa besar mengguncang Port Royal tanah terbelah menelan orang dan bangunan diatasya juga membuat kuburan terbongkar, mayat-mayat dalam peti terlempar keluar lalu datanglah Tsunami menelan nyaris seluruh kota sekitar 2/3 Kota hancur tertelan pasir dan tenggelam sedalam 8 M.
Pada tahun 1688 di bulan Agustus Henry Morgan tewas karena penyakit TBC.
Tak lama berselang muncullah petaka yang menimpa Port Royal dan di kenang sampai sekarang. 7 Juni tahun 1692 sebuah gempa besar mengguncang Port Royal tanah terbelah menelan orang dan bangunan diatasya juga membuat kuburan terbongkar, mayat-mayat dalam peti terlempar keluar lalu datanglah Tsunami menelan nyaris seluruh kota sekitar 2/3 Kota hancur tertelan pasir dan tenggelam sedalam 8 M.
diperkirakan 1600 Pria, 1400 Wanita 1000 anak-anak dan 2500 budak
menjadi korban bencana ini. Dari catatan para korban mereka menyatakan
bahwa tanah bergerak seperti ombak di laut ketika gempa berlangsung dan
mulai menelan orang-orang di hadapan mereka. Dan tenggelamlah 2/3 bagian
kota.
Menurut penelitian secara geologi Port Royal merupakan sebuah pulau karang yang terbentuk dari sedimentasi sungai hope, dimana sedimen ini dibawa oleh arus menuju ujung pulau (silahkan lihat peta di atas). Lalu membentuk pulau karang kecil yang menjadi pulau karang palisadoe. Kemudian muncul terumbu karang yang kemudian mati dan menjadi batu kapur lalu menjadi pijakan bagi seluruh pulau karang palisadoe dan Port Royal. Namun pijakan ini lemah karena mereka tidaklah terikat secara kuat dikarenakan adanya lapisan pasir yang tidak padat sehingga mudah dimasuki air dan lebih parah lagi sesar dasar laut berada tidak jauh dari Port Royal hanya sejauh 5 mil.
Ketika gempa terjadi air menyusup ke dalam pasir membuat tanah menjadi lumer dan tidak mampu menahan beban apapun di atasnya lalu sejurus kemudian air pergi dan menjebak serta mengubur orang di dalamnya. Keadaan semakin parah ketika sebuah kota yang dipenuhi penjahat ini saat terkena bencana memancing sekelompok pencuri untuk menjarah kota yang sedang dalam keadaan kacau setelah bencana berlangsung.
Semoga kita terhindar dari bencana akibat kejahatan dan kelalaian kita.
Menurut penelitian secara geologi Port Royal merupakan sebuah pulau karang yang terbentuk dari sedimentasi sungai hope, dimana sedimen ini dibawa oleh arus menuju ujung pulau (silahkan lihat peta di atas). Lalu membentuk pulau karang kecil yang menjadi pulau karang palisadoe. Kemudian muncul terumbu karang yang kemudian mati dan menjadi batu kapur lalu menjadi pijakan bagi seluruh pulau karang palisadoe dan Port Royal. Namun pijakan ini lemah karena mereka tidaklah terikat secara kuat dikarenakan adanya lapisan pasir yang tidak padat sehingga mudah dimasuki air dan lebih parah lagi sesar dasar laut berada tidak jauh dari Port Royal hanya sejauh 5 mil.
Ketika gempa terjadi air menyusup ke dalam pasir membuat tanah menjadi lumer dan tidak mampu menahan beban apapun di atasnya lalu sejurus kemudian air pergi dan menjebak serta mengubur orang di dalamnya. Keadaan semakin parah ketika sebuah kota yang dipenuhi penjahat ini saat terkena bencana memancing sekelompok pencuri untuk menjarah kota yang sedang dalam keadaan kacau setelah bencana berlangsung.
Semoga kita terhindar dari bencana akibat kejahatan dan kelalaian kita.
Foto-2.