Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.
Amsal 12:3
Amsal 12:3
Kadang sebagai manusia, kita sulit mengerti jalan pikiran Tuhan. Kita
berpikir bahwa sesuatu yang indah dan mudah pasti baik bagi kehidupan
kita. Namun ternyata tidak selalu demikian. Jerry Stemkoski belajar hal
ini dari seorang petani tua.
Jerry menuliskan seperti ini: Pada suatu hari di musim semi, aku
berkenalan dengan seorang petani tua. Di musim semi itu sering turun
hujan, dan aku berkomentar bahwa turunnya hujan di awal musim seperti
itu tentu bagus untuk tanaman. Dia menyahut, “Tidak juga, sebab kalau
cuaca terlalu memanjakan tanaman, maka tanaman mungkin hanya akan
menumbuhkan akar di permukaan. Kalau itu terjadi, badai akan dengan
mudah menyapunya. Sebaliknya, kalau cuaca kurang bersahabat pada awal
musim tanam, maka tanaman harus menumbuhkan akar yang kuat dan dalam
yang diperlukan untuk menambahkan air dan zat hara dari dalam tanah.
Jika ada badai atau angin kering melanda, tanama cenderung lebih bisa
bertahan hidup.”
Sekarang aku memandang saat-saat sulit sebagai peluang untuk
menumbuhkan akar untuk membantuku di saat badai di waktu mendatang yang
melanda hidupku.
Tahun
2010 yang kita jalani telah berlalu, ada satu pertanyaan yang perlu
kita tanyakan pada diri sendiri pada saat memasuki tahun 2011 ini,
“Apakah akar kehidupan kita sudah cukup dalam tertanam dalam Kristus
Yesus?”.
Ingatlah bahwa akar kehidupan anda akan menentukan apakah anda tetap bertahan saat badai melanda nanti.
Bertumbuhlah dalam Firman Tuhan dan doa anda, sehingga apapun yang menanti di depan nanti, anda kuat menghadapinya.
Warta MDC Malang