YOGYAKARTA--PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto
Yogyakarta, saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab matinya lampu
di landasan pada Minggu (6/11) malam sehingga mengakibatkan aktivitas
penerbangan lumpuh.
"Penyebab mati lampu di landasan masih dalam
penyelidikan, namun untuk saat ini aktivitas penerbangan sudah pulih dan
semua bisa berjalan normal," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara
Adisutjiptp Yogyakarta, Isye Yuviana, Senin.
Menurut dia, akibat
mati lampu di landasan tersebut sejumlah penerbangan melalui bandara
Adisutjipto Yogyakarta pada Minggu malam (6/11) terganggu karena harus
dialihkan dan dibatalkan.
Pesawat yang dialihkan ke Bandara Juanda
Surabaya antara lain IW (Wings Air- 1813 dari Surabaya, GA 218 dari
Jakarta, MZ 709 dari Makassar,SJ 234 dari Jakarta, GA 255 dari Bali, JT
564 dari Jakarta , JT 568 dari Jakarta.
Sementara pesawat yang
dibatalkan antara lain GIA 217 ke Jakarta, JT 563 ke Jakarta, GIA 254 ke
Bali, JT 568 ke Bali, SJ 234 ke Surabaya, JT 520 ke Banjarmasin,
Batavia no penerbangan Y6-323 ke Balikpapan.
Ia mengatakan, untuk
pesawat yang dibatalkan penerbangannya mulai Senin (7/11) sudah bisa
diberangkatkan ke tujuan masing-masing dan penerbangan reguler juga
telah berlangsung normal.
"Mulai Pukul 09.15 WIB Bandara
Adisutjipto Yogyakarta mulai dibuka dan Lion Air JT 563 berhasil `take
off`, kemudian Sriwijaya Air nomor penerbangan 231 dari Jakarta berhasil
mendarat pada Pukul 09.39 WIB. Kami sudah berusaha untuk mencari
penyebab gangguan sehingga tidak mengecewakan penumpang," katanya