Doku, startup yang memberikan
layanan pemrosesan kartu kredit asal Indonesia, yang sebelumnya dikenal
sebagai NsiaPay, meluncurkan produk baru mereka, Rabu (18/5). Layanan mereka
kini tidak hanya diperuntukkan bagi pedagang online tetapi semua pedagang di seluruh nusantara.
Selama bertahun-tahun banyak orang Indonesia telah menggunakan PayPal untuk melakukan transaksi melalui internet, terutama freelancer yang sering memiliki klien di luar negeri. Meskipun customer service sangat
sulit untuk memberikan layanannya, namun PayPal menjadi pilihan karena
ini merupakan metode pembayaran yang paling mudah dan dapat diakses
lintas batas.
Sayangnya, nilai tukar yang digunakan oleh PayPal
merugikan pengguna di luar Amerika Serikat yang perlu menarik dana ke
rekening bank mereka, dan nilai tukar yang ditetapkan ini sering jauh di
bawah tarif yang ditetapkan oleh bank-bank lokal.
Untuk transaksi dengan klien di luar negeri atau lembaga, PayPal telah menjadi metode de facto
pembayaran, tetapi untuk transaksi lokal, secara praktis, PayPal masih
jauh untuk bisa menjadi pilihan terbaik.
Kebanyakan transaksi elektronik
lokal dilakukan melalui transfer bank melalui internet banking, mobile banking
atau melalui ATM. Sayangnya hal ini juga menemukan kendala, dua bank
terbesar di Indonesia, Bank Mandiri dan BCA, tidak memungkinkan secara
lancar memberikan fasilitas transaksi online antara pemilik akun mereka.
Saya
berharap bahwa apa yang akan diluncurkan Doku hari ini, entah akan
menyelesaikan proses pembayaran untuk transaksi internet masyarakat
Indonesia yang tinggal di dalam negara atau akan menciptakan suatu
langkah besar menuju pencapaian kepraktisan itu.
Electronic commerce
merupakan pendorong penting bagi perekonomian dan meningkatkan
penggunaan, bukan menandakan pergeseran tetapi penambahan lapisan
penting dari transaksi keuangan. Meskipun pengguna internet kita berada
diantara 25-40 juta, mereka yang melakukan transaksi langsung di
internet jauh di bawah angka tersebut. Salah satu hambatan terbesarnya
adalah kurangnya kepercayaan antara penjual dan pembeli, atau pembayar
dan penerima pembayaran. Agen seperti Doku bisa memberikan layanan yang
meningkatkan kepercayaan tersebut.
Dengan pertumbuhan online marketplace seperti Plasa.com, Multiply – yang mempunyai acara peluncuran sendiri hari ini – Rakuten, serta toko online lainnya, transaksi online langsung dengan cepat menjadi suatu kebutuhan antara pengguna internet di Indonesia.
Memang, Doku bukan satu-satunya layanan di segmen ini. Kita sudah melihat perantara yang telah diadopsi oleh sejumlah properti online untuk memfasilitasi transaksi online
mereka. Kaspay adalah salah satu contohnya dari Kaskus Networks dan
kelompok KompasGramedia juga sedang mengembangkan layanan sejenis,
Midazz, yang akan diluncurkan akhir bulan ini.
Akhirnya, saya
tidak berpikir orang akan mendaftarkan diri mereka pada sebanyak mungkin
perantara pembayaran dan menggunakannya, hal-hal seperti ini mungkin
akan berakhir dengan kondisi di mana perantara menolak untuk mengakui
dana dari satu sama lain. Di sisi lain, inisiatif-inisiatif pembayaran
ini mungkin memiliki arti lebih baik dari bank, mereka bisa bekerja sama
untuk memastikan transaksi berjalan lancar pada semua kondisi.
Yang jelas, ada permintaan dan kebutuhan untuk perantara lokal bagi transaksi online.
Apakah mereka yang memiliki model lebih baik atau lebih terbuka untuk
diakses, dan mana yang akhirnya akan menjadi pilihan populer, adalah
subyek diskusi yang lain. Untuk saat ini, mari kita menikmati fakta
bahwa ruang perdagangan online di Indonesia mendapatkan
perhatian yang cukup besar dan hari-hari dimana proses pembayaran manual
atau membosankan akan segera ketinggalan jaman.
DailySocial.net adalah sebuah
blog yang membahas teknologi web dan internet dari dalam dan luar
negeri, strategi perusahaan IT/Web global, dan juga memperkenalkan
startup-startup Indonesia. Blog ini didirikan Rama Mamuaya.