Koran The Washington Post
melaporkan layanan telepon untuk mencegah aksi bunuh diri dibuka untuk
mengantisipasi kemungkinan orang-orang yang percaya dengan ramalan
tersebut mengalami depresi setelah ramalan kiamat tidak menjadi
kenyataan. Sekelompok warga dari Gereja Injil Calvary di Milpitas,
California, mengadakan misa pagi untuk menghibur orang-orang yang
percaya dengan isi khutbah Harold Camping.
''Kami hadir di sini sebab kami peduli kepada orang-orang ini,''
tuliskoran New York Times mengutip James Bynum yang merupakan salah
seorang pemuka gereja.
Namun, banyak warga Kristen menepis pandangan Camping. Sebagian bahkan menggambarkan dia sebagai ''nabi palsu''.
Sebagian
kalangan atheis berpesta untuk merayakan melesetnya ramalan kiamat.
Sedangkan, sekelompok orang yang tidak percaya berkumpul di luar markas
Family Radio International milik Harold Camping di kawasan Oakland,
California, ketika tenggat waktu ramalan berlalu.
''Ini mungkin
salah satu hal sedih yang saya pernah baca, kabar bahwa ada anak-anak di
luar sana yang orang tuanya menghabiskan dana tabungan kuliah dan
menjual rumah mereka,'' kata seorang wanita kepada BBC.
Camping mengatakan dia tahu tanpa secuil keraguan pun bahwa hari kiamat akan tiba. Dia menyatakan tidak ada rencangan cadangan.
Dia
sudah pernah meramalkan kiamat pada tahun 1994. Para pengikutnya
belakangan menyatakan ramalan itu hanya mengacu tahap antara.