- Tak seperti posting biasanya yang memotret kaum Muslim
Suriah secara 'miring', posting terbaru berisi permintaan maaf.
Penulisnya, Tom McMaster, pria Amerika Serikat yang selama ini berperan
sebagai Amina Abdallah Araf al Omari, sang pemilik blog. Belakangan,
blog ini diketahui palsu.
Blog ini diluncurkan pada bulan
Februari, konon untuk menjelaskan "apa rasanya menjadi seorang lesbian
di sini" dan mengumpulkan pengikut sebagai bentuk pemberontakan rakyat
Suriah. Sang 'lesbian' mencoba menarik dukungan dan mendapatkan
momentum dalam beberapa bulan terakhir seiring pergolakan di negeri itu.
Amina dijelaskan berpartisipasi dalam protes jalanan,
melaksanakan 'romantisme lesbian' secara sembunyi-sembunyi dan akhirnya
dipaksa bersembunyi setelah pasukan keamanan datang ke rumahnya untuk
menangkap dia.
Kemudian, pada tanggal 6 Juni, posting muncul
dengan nama sepupu Amina, Rania O Ismail, yang mengatakan blogger Amina
telah 'diambil' oleh orang-orang bersenjata di Damaskus. Berita itu
memicu kampanye internet untuk melepaskan dirinya. Namun, sampai di satu
titik aktivis di Suriah dan sekitarnya mulai menyuarakan keraguan.
Anehnya,
tidak ada satu, bahkan seorang perempuan di Kanada percaya bahwa dia
memiliki hubungan dengan Amina, pernah berbicara padanya, dan rincian
penting lainnya ...yang belakangan ternyata palsu.
Dalam beberapa
hari terakhir penggiat blog, wartawan dan aktivis menemukan potongan
bukti yang menunjukkan kepalsuan blog ini. Bahkan, kemudian meruncing
pada Tom MacMaster dan istrinya, Britta Froelicher, yang belajar di
University of St Andrews untuk meraih gelar PhD dengan spesialisasi pada
pembangunan ekonomi Suriah.
Alamat IP dari email yang dikirim
oleh Amina ke blog LezGetReal.com dan lainnya merujuk ke server di
Universitas Edinburgh. Akun Yahoo dengan nama "Amina Arraf" telah
terdaftar di bawah sebuah alamat di Stone Mountain, Georgia,yang
menunjukkan adalah sebuah rumah milik MacMaster dan Froelicher.
Banyak
email pribadi yang dikirim oleh penulis blog berisi foto identik dengan
foto yang diambil oleh Froelicher dan diposting pada halaman-nya di
situs berbagi foto Picasa. Termasuk pada situs ini adalah banyak gambar
dari perjalanan ke Suriah pada tahun 2008. Gambar-gambar telah dihapus
dari pandangan publik pada Sabtu malam.
Dengan bukti yang semakin
kuat, MacMaster, yang tampaknya pindah ke Edinburgh bersama istrinya
akhir tahun lalu, memutuskan untuk melakukan klarifikasi. "Sementara
suara narasi mungkin fiksi, namun fakta di blog ini adalah benar dan
tidak menyesatkan mengenai situasi di lapangan," katanya. "Namun, saya
telah sangat tersentuh oleh reaksi pembaca."
MacMaster juga
menyatakan, "Saya tidak percaya bahwa saya telah merugikan siapa pun.
Komentarnya inilah yang membuat aktivis Suriah sangat marah.
Sami
Hamwi, nama samaran untuk editor Damaskus GayMiddleEast.com,
menulis,"Kepada Bapak MacMaster, Aku berkata malulah pada diri Anda
sendiri. Saat blogger di Suriah yang sedang berusaha sekeras yang mereka
bisa untuk melaporkan berita dan cerita dari negeri ini, Anda melakukan
hal konyol itu. Apa yang Anda lakukan telah merugikan banyak orang,
menempatkan kita semua dalam bahaya, dan membuat kami khawatir tentang
aktivitas kaum LGBT (lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) di negeri
ini, dan bahwa mungkin telah menyebabkan keraguan tentang keaslian blog
kami, cerita kami."
Pendukung Twitter dan blogger juga bereaksi
marah. Tidak ada reaksi segera dari Sandra Bagaria, wanita
Perancis-Kanada yang mengaku telah bertukar sekitar 1.000 email dengan
Amina dan percaya bahwa dirinya berada dalam hubungan romantis
dengannya. Jelena Lecic, wanita London yang foto-foto itu diambil oleh
blogger Amina, tidak segera tersedia untuk berkomentar.