Tanggal: Senin, 27 Juni 2011
Bacaan : 2 Samuel 21:15-22
Setahun: Mazmur 60-63
Nats: Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus (Galatia 6:2)
Judul:
Bacaan : 2 Samuel 21:15-22
Setahun: Mazmur 60-63
Nats: Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus (Galatia 6:2)
Judul:
PEMBUNUH RAKSASA
Permainan tradisional anak-anak "main sut" masih punya pesan yang bagus sampai kini. Caranya, dua anak saling beradu gerakan jari tangan. Telunjuk mewakili orang. Kelingking mewakili semut. Ibu jari mewakili gajah. Telunjuk menang melawan kelingking, tetapi kelingking mengalahkan ibu jari. Sedang ibu jari menang atas telunjuk. Prinsipnya, tak ada jari yang akan menang terus. Tak ada pemenang mutlak.
Hidup manusia juga begitu. Siapa yang unggul atas siapa, akan silih berganti. Kita tahu Goliat si raksasa Filistin tewas di tangan Daud (1 Samuel 17:48-50). Kita mengenal Daud sebagai pembunuh raksasa. Namun, Alkitab juga punya kisah lain. Di kemudian hari, Daud pernah nyaris dibunuh raksasa Filistin bernama Yisbi Benob, karena sangat letih berperang. Syukurlah Tuhan menolongnya melalui Abisai yang membunuh raksasa itu (ayat 16). Selanjutnya, pembunuh raksasa Filistin berganti-ganti. Sibkhai membunuh Staf (ayat 18).
Di dalam hidup ini, tidak ada peran tunggal. Orang satu sama lain saling membutuhkan. Sekarang saya kuat, bisa jadi esok malah melemah. Kini saya mampu memberi, lusa saya perlu menerima dari orang lain. Kini ia berprestasi, lain kali orang lain yang tampil cemerlang. Kita dipanggil untuk saling menopang. Saling bergantian memikul tanggung jawab. Keunggulan perlu diraih, diperjuangkan, dan dinikmati bersama. Sedangkan yang tetap jadi pemeran utama hanya ada satu: Tuhan! --PAD
KITA TIDAK PERLU BERSIKAP SEPERTI "PEMAIN TUNGGAL" DALAM HIDUP INI KARENA TUHAN MERANCANG HIDUP SEBAGAI "PERMAINAN TIM"
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2011-06-27
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2011/06/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2011/06/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+21:15-22
2 Samuel 21:15-22
15 Ketika terjadi lagi peperangan antara orang Filistin dan orang
Israel, maka berangkatlah Daud bersama-sama dengan
orang-orangnya, lalu berperang melawan orang Filistin, sampai
Daud menjadi letih lesu.
16 Yisbi-Benob, yang termasuk keturunan raksasa--berat tombaknya
tiga ratus syikal tembaga dan ia menyandang pedang yang
baru--menyangka dapat menewaskan Daud.
17 Tetapi Abisai, anak Zeruya, datang menolong Daud, lalu
merobohkan dan membunuh orang Filistin itu. Pada waktu itu
orang-orang Daud memohon dengan sangat kepadanya, kata mereka:
"Janganlah lagi engkau maju berperang bersama-sama dengan kami,
supaya keturunan Israel jangan punah bersama-sama engkau."
18 Sesudah itu terjadi lagi pertempuran melawan orang Filistin di
Gob; pada waktu itu Sibkhai, orang Husa, memukul kalah Saf, yang
termasuk keturunan raksasa.
19 Dan terjadi lagi pertempuran melawan orang Filistin, di Gob;
Elhanan bin Yaare-Oregim, orang Betlehem itu, menewaskan Goliat,
orang Gat itu, yang gagang tombaknya seperti pesa tukang tenun.
20 Lalu terjadi lagi pertempuran di Gat; dan di sana ada seorang
yang tinggi perawakannya, yang tangannya dan kakinya
masing-masing berjari enam: dua puluh empat seluruhnya; juga
orang ini termasuk keturunan raksasa.
21 Ia mengolok-olok orang Israel, maka Yonatan, anak Simea kakak
Daud, menewaskannya.
22 Keempat orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat; mereka
tewas oleh tangan Daud dan oleh tangan orang-orangnya.