Suka minum air dingin setelah makan?
Jika iya, sebaiknya kebiasan itu segera dihentikan. Kenapa begitu?
Menurut ilmu kedokteran, minum air dingin setelah makan akan membekukan
makanan berminyak yang baru dikonsumsi.
Pembekuan itu disinyalir akan
memperlambat pencernaan. Sekali saja “mengendap” bereaksi dengan asam,
akan merusak dan diserap usus lebih cepat dari pada makanan padat, dan
akan membatasai usus. Segera setelah itu, akan menimbun menjadi lemak
dan menjadi penyebab kanker.
Memang, minum es terasa segar. Tapi
air itu akan membekukan makanan berminyak yang kita santap, apalagi
makanan berlemak. Lemak itu akan terbentuk dalam usus dan akan
mengakibatkan kegemukan.
Biasanya, orang yang terlalu gemuk
akan mudah terserang berbagai penyakit, terutama penyakit jantung.
Karenanya, setelah menyantap makanan minumlah air panas atau hangat
yang akan mencairkan segala makanan berlemak sehingga mudah diserap
tubuh.
Mencegah lebih baik daripada
mengobati, itulah nasehat yang sering diingatkan orang tua kita. tapi
terkadang kita lalai dan bahkan sering melanggar. Pola makanan dan
minuman yang kita konsumsi setiap hari sangat berpengaruh terhadap
kesehatan kita, hidangan cepat saji dan minuman dingin adalah salah
satu yang memberi kontribusi buruk terhadap kesehatan, mengapa?
karena kebiasaan minuman dingin
setelah makan akan mempersempit saluran usus kita. Memang enak, minum
air dingin usai makan, seperti : Cola dingin, teh manis dingin, es krim
atau sirup dingin lainnya, tapi ingat……. ! Hal itu bisa berakibat
fatal. Kondisi dingin akan membekukan makanan berminyak yang baru
dimakan. Ini akan memperlambat proses pencernaan.
Bila lemak-lemak terbentuk dalam
usus, ia akan mempersempit saluran pencernaan dan lama kelamaan akan
menyebabkan lemak berkumpul sehingga kita semakin gemuk atau menuju ke
arah munculnya berbagai penyakit.
Untuk menghindari hal demikian
terjadi, biasakanlah minum air panas, teh panas atau yang lainnya.
Tentu saja dengan panas yang layak untuk diminum. Kurangi kebiasaan
meminum minuman dingin baik yang telah didinginkan di kulkas atau
dicampur es. Minuman yang dingin bisa mengakibatkan mengkerutnya
saluran-saluran darah dari yang besar hingga sekecil diameter rambut
kita.
Orang-orang Jepang dan China telah
membiasakan minum Teh Panas atau Sup Panas usai makan dan bukannya air
dingin. Ternyata kebiasaan mereka itu dapat mengurangi ataupun
menghambat munculnya serangan jantung.
Tentang air panas kaitannya dengan
“serangan jantung” tentu ada korelasinya. Bagi mereka yang memiliki
penyakit jantung koroner berapapun persentase penyumbatannya, akan
memudahkan terjadinya serangan jantung apabila terbiasa minum air
dingin. Hal demikian karena saluran koronernya bisa mengeras dan atau
mengkerut sehingga lubang salurannya bisa mengecil yang pada gilirannya
dapat menghambat laju dari ke jantung. Oleh karena itu, untuk
menghambat proses mengkerut dan mengerasnya saluran koroner,
biasakanlah meminum air panas.
Bagi mereka yang mendapat serangan
jantung koroner, ada baiknya minum air panas untuk mengembangkan
saluran koronernya memperlancar laju darah, sebelum diambil tindakan
medis selanjutnya.
Setiap orang harus mengenali
tanda-tanda serangan jantung terutama jantung koroner. Apabila tangan
sebelah kiri merasakan sering pegel-pegel mulai dari jari tangan hingga
bahu dan kemudian diikuti seringnya kesemutan. Kemudian, rasa sakit di
dada sebelah kiri hingga tembus ke punggung. Selanjutnya diikuti rasa
pusing, sesak nafas dan berkeringat dingin. Maka gejala-gejala demikian
adalah awal atau permulaan serangan jantung. Apabila kita mengenali
gejala tersebut, maka segeralah melakukan tindakan yang diantaranya
minum air panas, sebelum meminum obat-obat untuk mengencerkan darah
seperti Trombo aspilet, ascardia atau palavic.
Terapi saluran koroner dengan air
panas yang diminum itu, tentu saja hanya sebagai mencegah berlanjutnya
serangan jantung. Jalan yang terbaik untuk mencegah munculnya serangan
jantung koroner itu adalah perilaku sehat kita, sebagaimana tips di
bawah ini.
1. Melakukan tindakan olah raga
secara rutin sesuai dengan porsi usia dan dilakukan secara konsisten.
Kalau memungkinkan, dilakukan setiap hari dengan minimal 10 ribu
langkah ;
2. Makanlah yang baik dan halal serta
menghindari yang berkadar lemak tinggi seperti pada daging jeroan,
bersantan, berminyak (Goreng-gorengan), dan yang mengandung zat kimia
(pemanis, pengawet dan pelezat). Hindari merokok. Ini berbahaya;
3. Hidup bersahaja, bersabar, hidup bersih diri dan lingkungan
4. Untuk mengurangi kadar kolesterol
dalam darah kita, maka biasakan melakukan diet melalui puasa atau
mengurangi makanan seperti pada point kedua
5. Apabila saat ini kita sudah merasakan gejala serangan jantung, maka rajinlah konsultasi dengan dokter
Semakin banyak kita mengenali gejala
awal serangan jantung, dan melakukan tindakan-tindakan sebagai point
kesatu hingga keenam, maka akan semakin terbuka lebar terhindar dari
serangan jantung yang mematikan. Mudah-mudahan kita senantiasa
diberikan kesehatan oleh Allah SWT. dan dengan sehat itu, kita bisa
beribadah dengan baik, bisa berusaha dengan dan menjalani kehidupan
dengan tenang.
..:: Artikel yang Berkaitan ::..