JAKARTA -- Artis JM (22) yang mengaku
ditelanjangi dan dicabuli oknum sopir taksi Blue Bird, Ramli, melakukan
visum di RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, untuk memastikan ada tanda
luka atau bekas penyiksaan yang dialaminya.
"Kabar yang saya dapat pagi ini, hasil visum menunjukkan ada lebam di
bahu kiri JM. Tapi kalau luka-lukanya nggak ada," kata kakak sepupu JM,
Arlan Fadilah, Selasa (3/4/2012).
Lebih lanjut Arlan menerangkan bahwa JM menjalani visum usai membuat
laporan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta
Timur pada Senin malam kemarin.
"Dengan adanya hasil ini kita akan kembali ke Polres Jakarta Timur.
Karena hasil ini penting untuk bukti di kepolisian. Tapi dia (JM) tidak
ikut sepertinya karena kondisinya belum memungkinkan nanti malah
keterangan yang disampaikan tidak akurat," jelasnya.
Arlan menegaskan, meski adik sepupunya itu artis pendatang baru, dia
membantah jika kasus ini bertujuan untuk mendompleng popularitas.
Menurutnya ini kriminal murni.
"Kejadian ini nggak banget untuk popularitas, nggak perlu lah dengan
cara seperti itu. Karena JM ini benar-benar jadi korban dan kalau ada
yang katakan demikian kita jelas nggak terima," tandas Arlan.
Diberitakan sebelumnya, artis pemain film televisi (FTV) JM membuat
laporan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta
Timur. JM datang untuk melaporkan kasus pelecehan yang dialaminya pada
Minggu (1/4/2012) malam.
Usai ibadah di gereja di kawasan Taman Mini, JM hendak pergi ke rumah
temannya dengan menumpang taksi. Beberapa menit di dalam taksi, JM
mengaku seperti dihipnotis. Dia mengaku setengah sadar saat dibawa
berputar-putar ke kawasan Condet dan Cipayung.
Tiba-tiba saja JM mengaku dibawa ke sebuah rumah kos di kawasan
Cipayung. Di kamar kos itu, JM mengaku dilecehkan oleh seorang sopir
yang diketahui berinisial RL. Senin pagi pukul 07.00 WIB, JM baru saja
dikembalikan ke rumahnya di kawasan Taman Mini.